Pandemi covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini membuat keberadaan informasi menjadi sangat penting dalam menjembatani kebijakan pemerintah dalam rangka penanggulangan covid-19 dan mengedukasi masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan yang menjadi buah dari kebijakan pemerintah itu sendiri.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Irman Oemar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kabid Pengelolaan Komunukasi Publik Dinas Kominfo Provsu Abdul Aziz Batubara, pada acara Coffe Morning di Hotel Santika Dyandra, Kamis (16/9/2021).
Dijelaskannya, saat ini pemerintah terus melakukan upaya untuk menanggulangi Covid-19 denga melaksanakan pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) atau 3T, maka masyarakat melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan lainnya," kata Irman.
Dalam kondisi ini, peran media menurut Irman menjadi sangat sentral dalam memastikan bahwa pemerintah dan masyarakat sama-sama melaksanakan fungsi masing-masing dalam penanggulangan covid-19.
"Media menjadi penyambung informasi kepada masyarakat untuk memastikan pemerintah benar dalam melaksanakan 3 T, karena media dapat melihat pemerintah bekerja dengan benar. Pada sisi lain, media juga mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat," pungkasnya.
Coffe Morning yang digelar oleh Dinas Kominfo Sumut ini dirangkai dengan diskusi mengenai Pengelolaan Arus Informasi dan Komunikasi di Masa Pandemi Covid-19. Diskusi ini dipandu moderator Haris Wijaya dengan tiga orang narasumber yakni Corry Novrica AP Sinaga, Mutia Atiqah dan Dadang Darmawan. Tiga narasumber ini sendiri diketahui sama-sama menjadi anggota tim seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Utara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved