RMOLSumut. Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut bahwa negaranya mungkin akan bersedia untuk menggelar pembicaraan jika Amerika Serikat menunjukkan rasa hormatnya.
Namun dia menegaskan bahwa Teheran tidak akan bisa dipaksa untuk melakukan negosiasi.
"Kami mendukung logika dan pembicaraan jika (pihak lain) duduk dengan hormat di meja perundingan dan mengikuti peraturan internasional, bukan jika mengeluarkan perintah untuk bernegosiasi," tegas Rouhani seperti dimuat Reuters (Minggu, 2/6).
Diketahui bahwa Iran dan Amerika Serikat terlibat dalam konfrontasi sejak beberapa waktu terakhir, terutama setelah Washington menarik diri dari kesepakatan antara Iran dan kekuatan global untuk mengekang program nuklir Teheran dengan imbalan mencabut sanksi internasional.
Washington memberlakukan kembali sanksi sejak tahun lalu dan mendesak semua negara untuk menghentikan impor minyak Iran.
Dalam beberapa pekan terakhir Amerika Serikat juga bahkan mengisyaratkan konfrontasi militer. Amerika Serikat mengirim pasukan dan kapal induk serta kapal perang ke Timur Tengah untuk menanggapi ancaman Iran. [top]
© Copyright 2024, All Rights Reserved