\" kata Hasan, yang hadir bersama Country Manager Swedish Agency Paul Westin, dan Project Manager Business Sweden dan Konsultan Business Sweden Farida.
Sementara itu, Sekdaprov Sumut Sabrina menyambut baik keinginan investor Swedia yang akan menjalin kerja sama dengan Pemprov Sumut, termasuk tentang pengolahan sampah.
Apalagi saat ini, lanjut Sabrina, Pemprov Sumut berencana membangun tempat sampah berkapasitas besar.
\"Pemprov Sumut ingin mengadopsi pengolahan sampah seperti yang ada di Jepang, karena memang Sumatera Utara memiliki potensi untuk melakukannya,\" kata Sabrina.
Menurut Sabrina, saat ini di Sumut belum ada pemilahan sampah rumah tangga. Sehingga di tempat pembuangan akhir sampah organik dan non-organik bersatu.
\"Pemprov Sumut membutuhkan teknologi untuk pemilahan sampah ini,\" demikian Sabrina. [hta]
" itemprop="description"/>
\" kata Hasan, yang hadir bersama Country Manager Swedish Agency Paul Westin, dan Project Manager Business Sweden dan Konsultan Business Sweden Farida.
Sementara itu, Sekdaprov Sumut Sabrina menyambut baik keinginan investor Swedia yang akan menjalin kerja sama dengan Pemprov Sumut, termasuk tentang pengolahan sampah.
Apalagi saat ini, lanjut Sabrina, Pemprov Sumut berencana membangun tempat sampah berkapasitas besar.
\"Pemprov Sumut ingin mengadopsi pengolahan sampah seperti yang ada di Jepang, karena memang Sumatera Utara memiliki potensi untuk melakukannya,\" kata Sabrina.
Menurut Sabrina, saat ini di Sumut belum ada pemilahan sampah rumah tangga. Sehingga di tempat pembuangan akhir sampah organik dan non-organik bersatu.
\"Pemprov Sumut membutuhkan teknologi untuk pemilahan sampah ini,\" demikian Sabrina. [hta]
"/>
\" kata Hasan, yang hadir bersama Country Manager Swedish Agency Paul Westin, dan Project Manager Business Sweden dan Konsultan Business Sweden Farida.
Sementara itu, Sekdaprov Sumut Sabrina menyambut baik keinginan investor Swedia yang akan menjalin kerja sama dengan Pemprov Sumut, termasuk tentang pengolahan sampah.
Apalagi saat ini, lanjut Sabrina, Pemprov Sumut berencana membangun tempat sampah berkapasitas besar.
\"Pemprov Sumut ingin mengadopsi pengolahan sampah seperti yang ada di Jepang, karena memang Sumatera Utara memiliki potensi untuk melakukannya,\" kata Sabrina.
Menurut Sabrina, saat ini di Sumut belum ada pemilahan sampah rumah tangga. Sehingga di tempat pembuangan akhir sampah organik dan non-organik bersatu.
\"Pemprov Sumut membutuhkan teknologi untuk pemilahan sampah ini,\" demikian Sabrina. [hta]
"/>