RMOLSumut. Sebuah video viral memperlihatkan beberapa anggota Brimob tengah memukuli seseorang di komplek masjid di Kampung Bali, Jakarta Pusat.
Kemudian video tersebut dikaitkan dengan kematian bocah yang menjadi korban kesuruhan 22 Mei bernama Muhammad Harun Rasyid.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, orang yang ditangkap oleh Brimob ternyata adalah seorang yang bernama Ardiansyah atau biasa dipanggil Andri Bibir.
"Ternyata pada kenyataannya orang yang dalam video tersebut adalah pelaku perusuh yang sudah kita amankan atas nama A alias Andri Bibir," ujar Dedi kepada wartawan, Sabtu (25/5).
Jelas dia, Andri diamankan karena kedapatan menyiapkan batu bagi para demonstran yang rusuh.
Selain itu, Andri juga menyiapkan jerigen yang berisi air untuk para demonstran membilas ketika terkena tembakan gas air mata.
"Batu itu disiapkan tersangka Andri Bibir untuk disuplai kepada teman-temannya yang melakukan demo," terang Dedi. [top/rmol]
Kemudian video tersebut dikaitkan dengan kematian bocah yang menjadi korban kesuruhan 22 Mei bernama Muhammad Harun Rasyid.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, orang yang ditangkap oleh Brimob ternyata adalah seorang yang bernama Ardiansyah atau biasa dipanggil Andri Bibir.
"Ternyata pada kenyataannya orang yang dalam video tersebut adalah pelaku perusuh yang sudah kita amankan atas nama A alias Andri Bibir," ujar Dedi kepada wartawan, Sabtu (25/5).
Jelas dia, Andri diamankan karena kedapatan menyiapkan batu bagi para demonstran yang rusuh.
Selain itu, Andri juga menyiapkan jerigen yang berisi air untuk para demonstran membilas ketika terkena tembakan gas air mata.
"Batu itu disiapkan tersangka Andri Bibir untuk disuplai kepada teman-temannya yang melakukan demo," terang Dedi. [top/rmol]
BERITA SEBELUMNYA
Kadin Sebut Kerugian Di Tanah Abang Akibat Kerusuhan Capai Rp 200 Miliar
BERITA BERIKUTNYA
Sandi Sebut Sejumlah Aspek Pemilu Ini Harus Dievaluasi
Van Joened
Berita Populer
