Meski Presiden Joko Widodo telah mengatakan dirinya tidak berminat untuk menjabat lagi sebagai presiden, namun wacana presiden tiga periode masih terus bergulir.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan wacana itu berpotensi terwujud. Sebab, banyak persoalan yang masih memungkinkan menjadi alibi untuk meloloskan niat itu.
“Ibukota baru di Kalimantan dipastikan mangkrak, itu akan menjadi satu dalil tambahan ingin memperpanjang masa jabatan 3 periode,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Kamis (18/3).
Menurutnya, jika pembangunan ibukota baru tidak ditunaikan, maka Jokowi berpotensi menjadi presiden yang dikenang suka hura-hura utang, namun pembangunan yang dikerjakan mangkrak.
Andi Arief melihat gejala-gejala masa jabatan 3 periode juga sudah tampak. Salah satunya dengan tidak direvisinya UU Pemilu yang akan membuat pilkada, pilpres, dan pileg diserentakkan di tahun 2024.
Artinya akan banyak penjabat gubernur, bupati, walikota yang akan dipilih oleh presiden.
“Pasti nanti berdalih ‘saya diminta rakyat 3 periode’,” tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved