Hubungan antara Raja Saudi Salman dan putranya yang juga pewaris takhta, Mohammed Bin Salman atau dikenal dengan akronim MBS, dikabarkan tegang karena perbedaan pandangan dalam sejumlah masalah.
Rumor yang beredar, seperti dimuat Guardian merujuk pada sumber anonim, menyebutkan bahwa ketegangan antara Raja Salman dan MBS meningkat setelah kunjungan Raja Salman ke Mesir beberapa waktu lalu.
Pada saat itu, penasihat Raja Salman memperingatkan kemungkinan langkah terhadapnya oleh putra mahkota.
Pringatan itu juga membuat khawatir para loyalis Raja Salman.
Sekembalinya Raja Salman, MBS tidak termasuk di antara para pejabat yang menerima kepulangan raja di tanah air.
Sumber yang sama mengatakan bahwa Raja Salman dan MBS tidak satu suara atas sikap garis keras Raja Salman pada pengunjuk rasa di Aljazair dan Sudan, serta perlakuan terhadap tahanan perang Yaman.
Sementara itu MBS membangun kekuatan konsolidasi di dalam negeri dengan membersihkan saingan dalam keluarga kerajaan. Dia juga menekan aktivisme masyarakat sipil.
Sementara itu di luar negeri, dia membangun integritas dengan kebijakan luar negerinya yang agresif.[R]
© Copyright 2024, All Rights Reserved