Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sumatera Utara melakukan penyuluhan dan sosialisasi 'Program on Farm Petani Mandiri' di Desa Pematang Johar, Labuhandeli, Kabupaten Deli Serdang, Senin (18/1).
Kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng mitra lain seperti BNI, Bulog, Jasindo dan BNNP Sumut.
Ketua HKTI Sumut, Gus Irawan Pasaribu mengatakan kegiatan ini penting dilakukan mengingat Desa Pematang Johar memiliki potensi pertanian pangan yang sangat besar.
"50 peren luas wilayah Desa Pematang Johar merupakan tanaman padi. Karena itulah HKTI berkomitmen untuk berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan petani di desa ini. Salah satunya dengan kegiatan 'Program on Farm Petani Mandiri' ini," katanya.
Dijelaskan Gus, program ini terintegrasi dari hulu hingga hilir yang mencakup fasilitas pembiayaan, akses pupuk, penyuluhan, pasar hingga jaminan resiko jika terjadi gagal panen.
Sementara itu, Kepala Desa Pematang Johar, Sudarman mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya para petani akan terbantu menjalankan aktivitas pertanian dengan program tersebut.
"Kami berharap para petani dapat memperoleh kesejahteraan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pemuda Tani Indonesia, Fadly Abdina mengatakan salah satu permasalahan mendasar para petani adalah permodalan. Karena itu, akses permodalan tanpa agunan menjadi salah satu akses yang dibuka lewat program ini.
"Kita ingin melepaskan petani dari keterikatan mereka kepada para tengkulak," sebutnya.
Pada kesempata itu, Fadly menekankan dua hal yakni agar petani berkomitmen menjalankan seluruh rangkaian program dan kemudian petani harus memiliki komitmen mengembalikan modal usaha yang diberikan agar program dapat berjalan berkesinambungan.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus HKTI Sumut, pengurus Pemuda Tani Indonesia dan perwakilan para mitra dari Bank BNI dan BNNP Sumut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved