Penunjukkan nama Luhut Binsar Panjaitan dan Airlangga Hartanto untuk mengomandoi pelaksanaan PPKM Darurat dilakukan oleh Jokowi karena hanya percaya kepada keduanya.
Meski dipercaya, namun pendelegasian kewenangan itu juga dinilai berlatarbelakang kebingungan Jokowi akibat peningkatan angka terpapar covid-19 yang menanjak.
Demikian disampaikan Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio dalam talkshow virtual dengan tema "Keadaan Krisis Dan Komunikasi Miris" yang digelar oleh Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/7/7/2021).
"Jokowi Sedang ingin mendelegasikan kepada luhut dan airlangga. dua orang ini dipercaya. Saat dia kebingungan baru dia delegasikan. Harusnya sih Jokowi pegang sendiri aja," katanya.
Hendri Satrio tidak membantah, penunjukan Luhut banyak menuai kritikan di tengah masyarakat. Namun demikian dibalik itu, Jokowi dalam pesan politisnya menurut Hendri tetap memberikan kepercayaan penuh kepada Luhut.
"Jadi pada sisi lain, Luhut ditunjuk supaya dia nyaman jalan kesana sini dan menghadiri upacara. Dan Presiden Jokowi ingin mencitrakan ke publik bahwa dia serius dan pemerintahannya all out tangani covid-19. Soal pencitraan itu berhasil atau tidak itu mungkin wartawan yang lebih tau," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved