Cara yang dilakukan oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) dalam menghalau seorang ibu yang ingin menyuarakan ‘keadilan’ kepada Presiden Joko Widodo di Gedung Serbaguna, Pancing, Deli Serdang pada Minggu (27/8/2023) sangat menyedihkan.
Sebab, dalam rekaman video terlihat perempuan paruh baya tersebut sampai terjungkal setelah dihalau untuk bertemu dengan sang presiden.
“Sedih kita melihat kejadian tersebut. Harusnya caranya humanis, karena ibu itu warga negara Indonesia yang punya hak untuk ketemu presiden menyampaikan uneg-uneg kehidupannya,” kata anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PKS Hendro Susanto, Senin (28/8/2023).
Politisi asal dapil Binjai-Langkat ini menilai, Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang selama ini dikenal ramah dan selalu mendengarkan keluhan warganya. Hal ini seharusnya diperhatikan oleh petugas pengamanan presiden agar kesan ini tidak hilang begitu saja.
“Kan bisa diajak ngomong baik-baik ibu itu, ditanyakan ketemu pak Presiden apa yang mau disampaikan. Tugas mereka mengkoordinasikan itu, kan mudah. Sehingga tidak perlu berlebihan,” ujarnya.
Terkait kehadiran Presiden Joko Widodo ke Sumatera Utara, Hendro Susanto mengaku sangat mengapresiasi. Sebab, beberapa persoalan seperti infrastruktur langsung bisa diselesaikan. Namun masalah lain yang juga sangat penting adalah persoalan keamanan dan narkoba yang hingga saat ini masih merajalela di Sumatera Utara.
“Masalah yang urgent yekni yang menjadi pembicaraan di tengah masyarakat sumut adalah masalah narkoba. Masalah jalan nasional, masalah tanah, masalah harga sembako yang naik, masalah begal yang membuat warga sumut tidak aman, Masalah tabung gas elpiji 3kg yang naik, dan masalah mendapatkan keadilan,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved