Terungkapnya fakta bahwa Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menjadi korban pembunuhan berencana harus mendapat perhatian dalam rangka pengembalian nama baik dan harkat martabatnya.
Hal ini menjadi penting, mengingat Brigadir J sebelumnya disebut tewas dalam peristiwa tembak-menembak setelah yang bersangkutan melakukan pelecehan terhadap istri dari Irjen Ferdy Sambo.
“Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar memulihkan harkat dan martabat serta nama baik Almarhum Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat,” kata Ketua Umum Organisasi masyrakat (ormas) Horas Bangso Batak (HBB) Lamsiang Sitompul, Kamis (11/8/2022).
Pada sisi lain kata Lamsiang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga patut memberikan penghargaan kenaikan pangkat setingkat kepada Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat karena gugur dalam melaksanakan tugas pengawalan komandannya Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Sebelumnya permintaan yang sama juga disampaikan kuasa hukum keluarga Samuel Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak. Ia meminta dengan segala hormat kepada Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi) agar kiranya dapat memberikan perhatian penuh terhadap keluarga korban Brigadir Joshua Hutabarat sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa almarhum Brigadir Yosua yang telah berani mengorbankan nyawanya untuk mengungkap fakta kebenaran demi menjaga nama baik institusi Polri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved