Meski harus menyeberang dengan perahu kayu, pengurus dan Nusantara Untuk Jokowi (N4J) bersama dengan para petugas kesehatan dari Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) dan RSU Royal Prima Medan, tetap bersemangat menggelar bakti sosial (Baksos) pelayanan kesehatan kepada 600 KK (kepala keluarga) di Kampung Nelayan Lingkungan XII Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sabtu (9/3).
"Semangat dan kegigihan itu terbayar lunas, melihat betapa antusiasnya warga mengikuti kegiatan ini. Sambutan mereka luar biasa," ujar Ketua Umum N4J yang juga Pembina YSKI, Dr RE Nainggolan MM, yang turut hadir dalam acara yang digelar sejak pagi, Sabtu (9/3) itu.
Selain RE Nainggolan, juga hadir Ketua DPP N4J AD Handoko, Wasekjen N4J, Jadi Pane SPd, Bidang Pengabdian Masyarakat, Indra Hutauruk, Toga Nainggolan, Gabriel Nainggolan, dan pengurus lainnya, serta para dokter dan perawat dari RSU Royal Prima Medan.
RE Nainggolan dalam sambutannya mengatakan, N4J salah satu relawan pendukung Jokowi, merasa terpanggil untuk melayani warga di lokasi tersebut, yang jauh dari kota Medan. Bahkan untuk masuk ke Kampung Nelayan ini, pihaknya harus menaiki sampan dulu dari Belawan.
"Melihat kondisi ini, N4J menunjukan rasa pedulinya untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis bagi warga. Sebab dengan tubuh yang sehat, maka kepala keluarga akan bisa bekerja melaut, dan memberikan kebutuhan sehari-hari pada keluarga setiap saat. Jadi kesehatan sangat penting bagi nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya," katanya.
Dia juga menyampaikan rasa syukurnya, ternyata program Presiden Jokowi berupa kartu KIS, sumur bor dan lainnya sudah dirasakan warga nelayan tersebut. "Makanya kita berharap, dan bahkan warga nelayan juga menyampaikan tadi, siap memilih Jokowi untuk satu periode lagi. Mereka juga berharap, bila Jokowi terpilih lagi, pembangunan infrastruktur jalan di lokasi itu masih diharapkan mereka. Karena akses untuk masuk ke kampung mereka harus menggunakan kapal kecil atau perahu dari Belawan," katanya.
RE Nainggolan menyampaikan, kalau Pak Jokowi sangat peduli dengan masyarakat kecil, seperti nelayan. Program-program Jokowi juga selama ini sebagian besar untuk kebutuhan rakyat.
"Jokowi juga sangat berani, bahkan beliau tidak sungkan-sungkan untuk bersalaman serta bertatap muka dengan rakyat biasa, termasuk para nelayan," ujarnya, seraya mengajak para nelayan untuk memenangkan Jokowi-Amin di Pilpres, 17 April 2019, untuk periode 2019-2024.
Sementara itu, mantan Kepling setempat Syafaruddin, juga membenarkan kalau selama ini program Jokowi sangat membantu mereka sebagai nelayan. "Makanya kita siap memenangkan Jokowi-Amin untuk satu periode lagi. Sedangkan kegiatan Baksos N4J bersama YSKI dan RSU Royal Prima Medan ini, kami sangat syukuri dan sangat membantu kami. Adapun rata-rata penyakit yang sering menimpa warga, yakni rematik, asma dan gatal-gatal," paparnya.
Menurut dia, pelayanan kesehatan bagi mereka hanya sebulan sekali dari pemerintah.
"Jika ada tiba-tiba sakit, atau sakitnya serius, maka kami langsung membawanya ke seberang, atau Belawan untuk berobat ke rumah sakit atau Puskesmas. Jadi kami harap, kedepan adalah dibuat Puskesmas pembantu di daerah kami," katanya berharap.
Meski harus menyeberang dengan perahu kayu, pengurus dan Nusantara Untuk Jokowi (N4J) bersama dengan para petugas kesehatan dari Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) dan RSU Royal Prima Medan, tetap bersemangat menggelar bakti sosial (Baksos) pelayanan kesehatan kepada 600 KK (kepala keluarga) di Kampung Nelayan Lingkungan XII Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sabtu (9/3). "Semangat dan kegigihan itu terbayar lunas, melihat betapa antusiasnya warga mengikuti kegiatan ini. Sambutan mereka luar biasa," ujar Ketua Umum N4J yang juga Pembina YSKI, Dr RE Nainggolan MM, yang turut hadir dalam acara yang digelar sejak pagi, Sabtu (9/3) itu.
Selain RE Nainggolan, juga hadir Ketua DPP N4J AD Handoko, Wasekjen N4J, Jadi Pane SPd, Bidang Pengabdian Masyarakat, Indra Hutauruk, Toga Nainggolan, Gabriel Nainggolan, dan pengurus lainnya, serta para dokter dan perawat dari RSU Royal Prima Medan.
RE Nainggolan dalam sambutannya mengatakan, N4J salah satu relawan pendukung Jokowi, merasa terpanggil untuk melayani warga di lokasi tersebut, yang jauh dari kota Medan. Bahkan untuk masuk ke Kampung Nelayan ini, pihaknya harus menaiki sampan dulu dari Belawan.
"Melihat kondisi ini, N4J menunjukan rasa pedulinya untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis bagi warga. Sebab dengan tubuh yang sehat, maka kepala keluarga akan bisa bekerja melaut, dan memberikan kebutuhan sehari-hari pada keluarga setiap saat. Jadi kesehatan sangat penting bagi nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya," katanya.
Dia juga menyampaikan rasa syukurnya, ternyata program Presiden Jokowi berupa kartu KIS, sumur bor dan lainnya sudah dirasakan warga nelayan tersebut. "Makanya kita berharap, dan bahkan warga nelayan juga menyampaikan tadi, siap memilih Jokowi untuk satu periode lagi. Mereka juga berharap, bila Jokowi terpilih lagi, pembangunan infrastruktur jalan di lokasi itu masih diharapkan mereka. Karena akses untuk masuk ke kampung mereka harus menggunakan kapal kecil atau perahu dari Belawan," katanya.
RE Nainggolan menyampaikan, kalau Pak Jokowi sangat peduli dengan masyarakat kecil, seperti nelayan. Program-program Jokowi juga selama ini sebagian besar untuk kebutuhan rakyat.
"Jokowi juga sangat berani, bahkan beliau tidak sungkan-sungkan untuk bersalaman serta bertatap muka dengan rakyat biasa, termasuk para nelayan," ujarnya, seraya mengajak para nelayan untuk memenangkan Jokowi-Amin di Pilpres, 17 April 2019, untuk periode 2019-2024.
Sementara itu, mantan Kepling setempat Syafaruddin, juga membenarkan kalau selama ini program Jokowi sangat membantu mereka sebagai nelayan. "Makanya kita siap memenangkan Jokowi-Amin untuk satu periode lagi. Sedangkan kegiatan Baksos N4J bersama YSKI dan RSU Royal Prima Medan ini, kami sangat syukuri dan sangat membantu kami. Adapun rata-rata penyakit yang sering menimpa warga, yakni rematik, asma dan gatal-gatal," paparnya.
Menurut dia, pelayanan kesehatan bagi mereka hanya sebulan sekali dari pemerintah.
"Jika ada tiba-tiba sakit, atau sakitnya serius, maka kami langsung membawanya ke seberang, atau Belawan untuk berobat ke rumah sakit atau Puskesmas. Jadi kami harap, kedepan adalah dibuat Puskesmas pembantu di daerah kami," katanya berharap.
BERITA SEBELUMNYA
Wirausaha Berbasis Remaja Masjid Dan Komunikasi Efektif
Van Joened
Berita Populer
