Bobby Afif Nasution melaksanakan tugas pertamanya bekerja sebagai Wali Kota Medan dengan meninjau proses vaksinasi covid-19 kepada kalangan sopir di Terminal Amplas dan kepada para pedagang di Pasar Titi Kuning, Medan, Sabtu (27/2).
Vaksinasi kepada kalangan sopir di Kota Medan menjadi program pemerintah setelah sebelumnya vaksinasi dilakukan terhadap seluruh tenaga kesehatan (nakes). Bobby berharap vaksinasi para sopir akan membuat penumpang merasa nyaman dalam menggunakan kendaraan umum. Namun demikian, ia berharap para sopir tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Sopir angkutan divaksin agar mereka ke depan memiliki kekebalan tubuh, ini kita harapkan pengedara kendaraan umum setelah divaksin tetap bisa mengikuti protokol kesehatan dengan pakai masker, jangan setelah divaksin merasa tidak tertular lagi, makanya tetap patuhi protokol kesehatan," katanya.
Kalangan sopir kata Bobby menjadi salah satu pihak yang terdampak langsung akibat pandemi covid-19. Berkurangnya jumlah masyarakat yang bepergian membuat penghasilan mereka menurun.
"Makanya kita percepat untuk kali ini pelayanan umum, angkutan umum, biar merasa aman, naik angkot aman, supir angkot bisa menambah pendapatan, kemarin mengeluh pendapatan berkurang, ini kita percepat. Satpol PP sebagai garda terdepan juga akan divaksin, mereka ada juga ada di sini," ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar Lubis, menambahkan, hari ini pihaknya menargetkan bisa melakukan penyuntikan vaksin kepada 200 sopir angkutan di Terminal Amplas.
"183 orang baru yang terdaftar sampai pagi tadi, itu khusus yang terdaftar di pengujian Amplas. Tetapi masih pagi ini antusiasme masyarakat ada, bahkan yang bukan pengemudi tapi juga ikut, kebetulan dia pengelola di terminal mau ikut," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved