Mantan Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin menghadiri acara syukuran HUT 48 PDI Perjuangan yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Jalan Jamin Ginting, Medan, Minggu (10/1).
Sosok yang kini menjabat Ketua Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) ini bahkan didaulat untuk menyampaikan sambutan terkait HUT partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Saya berterima kasih, baru PDI Perjuangan partai yang pernah mengundang organisasi kesukuan untuk menghadiri syukuran ulang tahun mereka," katanya diawal sambutannya.
Syamsul menyebutkan, langkah PDI Perjuangan yang mengundang organisasi seperti MABMI merupakan perwujudan dari jargon partai selaku partai nasionalis.
"Ada persamaan PDI Perjuangan dengan MABMI. PDI Perjuangan selalu mendeklarasikan diri sebagai rumah kaum nasionalis, kalau di MABMI kami mendeklarasikan diri sahabat semua suku. Artinya kita sama-sama tidak melihat perbedaan sebagai sebuah perpecahan, namun untuk mempererat persatuan," ungkapnya.
Cara memandang Indonesia yang terdiri dari beragam identitas suku, agama, ras dan antar golongan yang ditunjukkan oleh PDI Perjuangan ini menurutnya harus terus dijaga agar perbedaan yang ada tidak memicu konflik. Hal ini jugalah yang dipesankannya secara khusus bagi seluruh masyarakat yang belakangan ini semakin banyak dihadapkan dengan upaya-upaya memecah persatuan dengan mengedepankan unsur SARA.
"Saya berharap kita semua menjadi penjaga bangsa," demikian Syamsul Arifin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved