Bagi KH Irfan Yusuf, tidak ada larangan untuk memilih kandidat presiden manapun bagi kader nahdliyin.
"Orang NU dan pengurus NU di pusat. Saya memilih dan mencoblos Paslon 02, tidak mau mencoblos Paslon 01,†katanya di depan puluhan ribu pendukung Prabowo-Sandi di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (31/3).
Ulama yang akrab disapa Gus Irfan itu menyampaikan, tidak ada paksaan bagi kader nahdliyin untuk memilih Capres tertentu. Bahkan, beberapa pengurus Pondok Pesantren di Jawa Timur mendukung Prabow-Sandi.
"Saya dan keluarga Pondok Tebu Ireng yang hadir di panggung kampanye, dan Gus Hasib Pondok Tambak Beras yang dalam perjalanan, akan tetap memilih dan mendukung Paslon Prabowo-Sandi,†papar Gus Irfan
Dari pantauan Kantor Berita RMOLJatim, enam puluh ribu lebih pendukung Prabowo-Sandi memenuhi Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Mereka meneriakkan yel-yel dukungan kepada pasangan dengan nomor urut 02 tersebut.
"Orang NU dan pengurus NU di pusat. Saya memilih dan mencoblos Paslon 02, tidak mau mencoblos Paslon 01,†katanya di depan puluhan ribu pendukung Prabowo-Sandi di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (31/3).
Ulama yang akrab disapa Gus Irfan itu menyampaikan, tidak ada paksaan bagi kader nahdliyin untuk memilih Capres tertentu. Bahkan, beberapa pengurus Pondok Pesantren di Jawa Timur mendukung Prabow-Sandi.
"Saya dan keluarga Pondok Tebu Ireng yang hadir di panggung kampanye, dan Gus Hasib Pondok Tambak Beras yang dalam perjalanan, akan tetap memilih dan mendukung Paslon Prabowo-Sandi,†papar Gus Irfan
Dari pantauan Kantor Berita RMOLJatim, enam puluh ribu lebih pendukung Prabowo-Sandi memenuhi Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Mereka meneriakkan yel-yel dukungan kepada pasangan dengan nomor urut 02 tersebut.
BERITA SEBELUMNYA
Kasus Romo Kental Nuansa Politis
Van Joened
Berita Populer
