Menuai banyak kritikan, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menegaskan bahwa Festival Danau Toba bukan ditiadakan namun perlu dikaji ulang.
"Jangan dibilang Danau Toba ditiadakan, bukan," tegas Gubernur Edy kepada wartawan, Senin (13/1/2020).
Edy menginginkan adanya kreasi baru untuk mewarnai event tahunan Danau Toba tersebut, maka Edy mengajak pihak terkait agar ikut mengkaji ulang Festival Danau Toba.
"Mari kita kaji, bagaimana kita buat kegiatan di situ tidak monoton seperti sekarang," ujarnya.
Selain itu, Edy menyinggung soal target pemerintah pusat yang ingin Festival Danau Toba mendatangkan satu juta wisatawan namun sampai sekarang belum sesuai harapan.
"Hanya namanya kita ubah. Apa namanya, per-item. Mungkin ski Danau Toba, atau lomba memancing, jadi yang ada kerambah-kerambahnya dipancing," jelas Edy. [R]
- Cacat Aturan Dan Diduga Ada KKN, Masyarakat Pertanyakan Pengakatan Inspektur Daerah Samosir
- BTN Serahkan Bantuan bagi Korban Bencana Gempa Bali
- Sosialisasi Larangan Mudik Dengan Jenaka, Polres Batubara Gandeng Konten Kreator 'Wak Kombur'
Baca Juga
Menuai banyak kritikan, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menegaskan bahwa Festival Danau Toba bukan ditiadakan namun perlu dikaji ulang. "Jangan dibilang Danau Toba ditiadakan, bukan," tegas Gubernur Edy kepada wartawan, Senin (13/1/2020). Edy menginginkan adanya kreasi baru untuk mewarnai event tahunan Danau Toba tersebut, maka Edy mengajak pihak terkait agar ikut mengkaji ulang Festival Danau Toba. "Mari kita kaji, bagaimana kita buat kegiatan di situ tidak monoton seperti sekarang," ujarnya. Selain itu, Edy menyinggung soal target pemerintah pusat yang ingin Festival Danau Toba mendatangkan satu juta wisatawan namun sampai sekarang belum sesuai harapan. "Hanya namanya kita ubah. Apa namanya, per-item. Mungkin ski Danau Toba, atau lomba memancing, jadi yang ada kerambah-kerambahnya dipancing," jelas Edy.

- Anies Masuk Daftar 21 Heroes 2021, Pengamat: Bukti Punya Kualitas Di Kancah Internasional
- Endang Budi Karya Kagumi Keindahan Ulos Batak
- Larang Acara Pernikahan Untuk ASN, Pemerintah Dinilai Tak Mampu Pahami Covid 19