Edy menjelaskan berbagai kelemahan-kelemahan dan persoalan yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu 2019 dibahas dalam pertemuan tersebut. Lewat pembahasan tersebut Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berharap seluruh instansi dan lembaga di Sumatera Utara dapat saling membantu agar pelaksanaan pesata demokrasi tersebut berjalan baik.

\"Kekurangan-kekurangan yang disampaikan KPU dan Bawaslu harus dapat ditutupi oleh para bupati dan walikota selama itu tidak melanggar aturan,\" pungkasnya.
" itemprop="description"/>
Edy menjelaskan berbagai kelemahan-kelemahan dan persoalan yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu 2019 dibahas dalam pertemuan tersebut. Lewat pembahasan tersebut Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berharap seluruh instansi dan lembaga di Sumatera Utara dapat saling membantu agar pelaksanaan pesata demokrasi tersebut berjalan baik.

\"Kekurangan-kekurangan yang disampaikan KPU dan Bawaslu harus dapat ditutupi oleh para bupati dan walikota selama itu tidak melanggar aturan,\" pungkasnya.
"/>
Edy menjelaskan berbagai kelemahan-kelemahan dan persoalan yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu 2019 dibahas dalam pertemuan tersebut. Lewat pembahasan tersebut Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berharap seluruh instansi dan lembaga di Sumatera Utara dapat saling membantu agar pelaksanaan pesata demokrasi tersebut berjalan baik.

\"Kekurangan-kekurangan yang disampaikan KPU dan Bawaslu harus dapat ditutupi oleh para bupati dan walikota selama itu tidak melanggar aturan,\" pungkasnya.
"/>

Gubernur Sumut Sebut Banyak Kelemahan Jelang Pemilu 2019

LAPORAN : Admin RMOLSUMUT

Jumat, 15 Februari 2019 | 06:29

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan masih ditemukan berbagai kelemahan jelang pelaksanaan Pemilu 2019. Hal ini disampaikannya usai memimpin Rapat Koordinasi Pemilu 2019 bersama KPU Sumatera Utara, Bawaslu Sumatera Utara, Polda Sumatera Utara, Kodam I/BB dan para bupati/waliktoa se Sumatera Utara, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jumat (15/2/2019).

"Kita tadi mendengarkan kesiapan KPU, Bawaslu dan pengamanan dari Polri, Linmas dan TNI, masih banyak kelemahan dan itulah yang ditindaklanjuti hingga tingkat kabupaten/kota," katanya kepada wartawan.

Edy menjelaskan berbagai kelemahan-kelemahan dan persoalan yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu 2019 dibahas dalam pertemuan tersebut. Lewat pembahasan tersebut Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berharap seluruh instansi dan lembaga di Sumatera Utara dapat saling membantu agar pelaksanaan pesata demokrasi tersebut berjalan baik.

"Kekurangan-kekurangan yang disampaikan KPU dan Bawaslu harus dapat ditutupi oleh para bupati dan walikota selama itu tidak melanggar aturan," pungkasnya.