Berbagai upaya pembenahan yang dilakukan oleh pemuda-pemudi Kampung Sejahtera berhasil mengubah stigma negatif sebagai 'kampung narkoba' kini menjadi Kampung Sejahtera.
Penamaan 'kampung kubur' pun kini tidak lagi digunakan untuk menyebut pemukiman masyarakat yang terletak di Jalan Zainul Arifin, Medan, tersebut.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku sangat bangga dengan keinginan berubah yang datang dari pemuda kampung itu sendiri.
"Saya sangat bangga dengan upaya pembenahan yang dimotori oleh pemuda-pemudi kampung kubur ini," katanya, Senin (11/1).
Edy Rahmayadi mengatakan upaya yang dilakukan oleh masyarakat di Kampung Sejahtera tersebut sangat pantas untuk dicontoh. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) senantiasa mendukung segala upaya positif yang dilakukan warga.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) senantiasa mendukung. Upaya mereka itu turut membantu pemerintah mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat," pungkasnya.
Diketahui, Kampung Sejahtera saat ini tidak lagi identik sebagai tempat peredaran narkoba di Kota Medan. Kesadaran untuk berubah datang dari internal masyarakat yang kini rutin menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam membenahi pemukiman mereka. Berbagai kegiatan mereka lakukan mulai dari pemberdayaan para pedagang makanan, penghijauan, pelatihan keterampilan bagi anak-anak, hingga pembersihan Sungai Babura yang melintasi kampung mereka.
"Kami memang sangat ingin menghilangkan stigma negatif sebagai kampung narkoba. Kami tidak ingin, generasi penerus kami nantinya akan terus dicap masyarakat luar sebagai orang-orang yang identik dengan barang haram tersebut," kata salah seorang penggagas perubahan tersebut, Aminur Rasyid.
© Copyright 2024, All Rights Reserved