Gagalnya lelang jabatan yang dibuka untuk Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara ternyata belum sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
- Dugaan Korupsi Dana Covid-19, Kadis Kesehatan Padang Sidimpuan Ditahan
- Elemen Masyarakat Ungkit Dugaan Korupsi Kadis Kesehatan Sumut Ismail Lubis Saat Bertugas Di Madina, Nilainya Fantastis
- Pernah Dipidana 3 Bulan, Edy Rahmayadi Tetap Sebut Ismail Lubis Yang Terbaik Untuk Jadi Kadis Kesehatan
Baca Juga
Ketua DPD LPKAN Sumut (Lembaga Pengawas Apratur Negara) Rafriandi Nasution melihat gagalnya calon Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara hasil lelang yang tak memenuhi hasrat Gubernur Sumatera Utara dengan nilai 7 tersebut harus menjadi perhatian serius dimasa pandemi ini.
"Semua calon dibawah nilai 7, Gubsu perlu mempertimbangkan dalam menghadapi covid 19 untuk Sumut masih relatif tinggi tersebut tidak musti calon Kadis Kesehatan Sumut harus berlatar belakang Dokter/kesehatan," kata Rafriandi kepada Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (24/8).
Dikatakan Rafriandi, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi harus berani meniru Presiden Joko Widodo yang berani memilih Menteri Kesehatan yang tidak memiliki latar belakang dunia kesehatan.
"Apa yang tèlah dilakukan Presiden Jokowi dengan memilih Menteri Kesehatan yang tidak berlatar belakang dunia kesehatan harus bisa jadi acuan Gubsu dalam mencari sosok Kadis Kesehatan yang memahami medan tempur untuk pengendalian Manajemen kesehatan di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara," pungkas Rafriandi.
- Jadi Irup Pembaretan Taruna Teknik Al Jabbar, Edy Rahmayadi: Jangan Mengenal Menyerah, Kau Perlu Mental Kuat
- Lanjutkan Perjuangan Edy Rahmayadi, Pj. Gubsu Resmikan Pembangunan Stadion Utama PON XXI 2024
- Edy Sendiri, Ijeck Ketua