Farah menjelaskan, sebagai sebuah unit usaha dibidang transportasi logistik, pihak Grab sangat berkepentingan untuk menggandeng seluruh unit usaha yang berkembang ditengah masyarakat. Dengan demikian mereka berharap terjalin hubungan kerja yang saling mendukung antara mereka dengan pihak UMKM untuk sama-sama mengembangkan usaha.
\"Hal ini agar masing-masing usaha dapat berkembang,\" ujarnya.
Pemerintah Kota Medan sendiri menyambut baik adanya kemauan dari pihak Grab Express untuk mengajak dan memberikan edukasi tentang digitalisasi ekonomi kepada para pelaku UMKM di Medan. Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution mengatakan digitalisasi dalam bidang ekonomi menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan jika ingin sukses dalam menjalankan bisnis.
\"Di era industri 4.0 ini digitalisasi menjadi hal yang sangat penting. Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara-cara konvensional dalam berbisnis, melainkan harus dilakukan dengan berjaringan dan itu tentunya dengan menggunakan teknologi digital,\" ungkapnya.
Pemerintah sendiri menurut Akhyar sangat memberikan support atas upaya digitalisasi dalam bidang perekonomian ini. Hal ini dibuktikan dengan berbagai pembenahan digitalisasi atau apa yang disebut dengan istilah \"tol langit\".
\"Karenanya persoalannya sekarang adalah bagaimana masyarakat dan para pelaku usaha memanfaatkan fasilitas \'tol langit\' itu,\" pungkasnya.
Pihak Grab mengkonfirmasi saat ini pihaknya sudah menjalin kemitraan dengan 650 pelaku UMKM di Kota Medan. Mereka berharap jumlah ini terus meningkat karena mereka yakin kemitraan tersebut akan memberikan kesuksesan bersama antara mereka dengan para mitranya." itemprop="description"/>
Farah menjelaskan, sebagai sebuah unit usaha dibidang transportasi logistik, pihak Grab sangat berkepentingan untuk menggandeng seluruh unit usaha yang berkembang ditengah masyarakat. Dengan demikian mereka berharap terjalin hubungan kerja yang saling mendukung antara mereka dengan pihak UMKM untuk sama-sama mengembangkan usaha.
\"Hal ini agar masing-masing usaha dapat berkembang,\" ujarnya.
Pemerintah Kota Medan sendiri menyambut baik adanya kemauan dari pihak Grab Express untuk mengajak dan memberikan edukasi tentang digitalisasi ekonomi kepada para pelaku UMKM di Medan. Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution mengatakan digitalisasi dalam bidang ekonomi menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan jika ingin sukses dalam menjalankan bisnis.
\"Di era industri 4.0 ini digitalisasi menjadi hal yang sangat penting. Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara-cara konvensional dalam berbisnis, melainkan harus dilakukan dengan berjaringan dan itu tentunya dengan menggunakan teknologi digital,\" ungkapnya.
Pemerintah sendiri menurut Akhyar sangat memberikan support atas upaya digitalisasi dalam bidang perekonomian ini. Hal ini dibuktikan dengan berbagai pembenahan digitalisasi atau apa yang disebut dengan istilah \"tol langit\".
\"Karenanya persoalannya sekarang adalah bagaimana masyarakat dan para pelaku usaha memanfaatkan fasilitas \'tol langit\' itu,\" pungkasnya.
Pihak Grab mengkonfirmasi saat ini pihaknya sudah menjalin kemitraan dengan 650 pelaku UMKM di Kota Medan. Mereka berharap jumlah ini terus meningkat karena mereka yakin kemitraan tersebut akan memberikan kesuksesan bersama antara mereka dengan para mitranya."/>
Farah menjelaskan, sebagai sebuah unit usaha dibidang transportasi logistik, pihak Grab sangat berkepentingan untuk menggandeng seluruh unit usaha yang berkembang ditengah masyarakat. Dengan demikian mereka berharap terjalin hubungan kerja yang saling mendukung antara mereka dengan pihak UMKM untuk sama-sama mengembangkan usaha.
\"Hal ini agar masing-masing usaha dapat berkembang,\" ujarnya.
Pemerintah Kota Medan sendiri menyambut baik adanya kemauan dari pihak Grab Express untuk mengajak dan memberikan edukasi tentang digitalisasi ekonomi kepada para pelaku UMKM di Medan. Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution mengatakan digitalisasi dalam bidang ekonomi menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan jika ingin sukses dalam menjalankan bisnis.
\"Di era industri 4.0 ini digitalisasi menjadi hal yang sangat penting. Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara-cara konvensional dalam berbisnis, melainkan harus dilakukan dengan berjaringan dan itu tentunya dengan menggunakan teknologi digital,\" ungkapnya.
Pemerintah sendiri menurut Akhyar sangat memberikan support atas upaya digitalisasi dalam bidang perekonomian ini. Hal ini dibuktikan dengan berbagai pembenahan digitalisasi atau apa yang disebut dengan istilah \"tol langit\".
\"Karenanya persoalannya sekarang adalah bagaimana masyarakat dan para pelaku usaha memanfaatkan fasilitas \'tol langit\' itu,\" pungkasnya.
Pihak Grab mengkonfirmasi saat ini pihaknya sudah menjalin kemitraan dengan 650 pelaku UMKM di Kota Medan. Mereka berharap jumlah ini terus meningkat karena mereka yakin kemitraan tersebut akan memberikan kesuksesan bersama antara mereka dengan para mitranya."/>
Para pelaku ekonomi mulai dari pebisnis besar hingga kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha. Hal ini disampaikan Business Development Manager GrabExpress, Farah Karina dalam workshop digitalisasi ekonomi bersama ratusan mitra Grab yang berasal dari pelaku UMKM di Kota Medan, Sabtu (23/2/2019).
"Dengan banyaknya UMKM di Medan kami yakin digitalisasi ekonomi yang dipelopori oleh Grab dan Mitra Usaha dapat mengedukasi UMKM agar go digital di era revolusi industri 4.0," katanya.
Farah menjelaskan, sebagai sebuah unit usaha dibidang transportasi logistik, pihak Grab sangat berkepentingan untuk menggandeng seluruh unit usaha yang berkembang ditengah masyarakat. Dengan demikian mereka berharap terjalin hubungan kerja yang saling mendukung antara mereka dengan pihak UMKM untuk sama-sama mengembangkan usaha.
"Hal ini agar masing-masing usaha dapat berkembang," ujarnya.
Pemerintah Kota Medan sendiri menyambut baik adanya kemauan dari pihak Grab Express untuk mengajak dan memberikan edukasi tentang digitalisasi ekonomi kepada para pelaku UMKM di Medan. Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution mengatakan digitalisasi dalam bidang ekonomi menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan jika ingin sukses dalam menjalankan bisnis.
"Di era industri 4.0 ini digitalisasi menjadi hal yang sangat penting. Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara-cara konvensional dalam berbisnis, melainkan harus dilakukan dengan berjaringan dan itu tentunya dengan menggunakan teknologi digital," ungkapnya.
Pemerintah sendiri menurut Akhyar sangat memberikan support atas upaya digitalisasi dalam bidang perekonomian ini. Hal ini dibuktikan dengan berbagai pembenahan digitalisasi atau apa yang disebut dengan istilah "tol langit".
"Karenanya persoalannya sekarang adalah bagaimana masyarakat dan para pelaku usaha memanfaatkan fasilitas 'tol langit' itu," pungkasnya.
Pihak Grab mengkonfirmasi saat ini pihaknya sudah menjalin kemitraan dengan 650 pelaku UMKM di Kota Medan. Mereka berharap jumlah ini terus meningkat karena mereka yakin kemitraan tersebut akan memberikan kesuksesan bersama antara mereka dengan para mitranya.
Para pelaku ekonomi mulai dari pebisnis besar hingga kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha. Hal ini disampaikan Business Development Manager GrabExpress, Farah Karina dalam workshop digitalisasi ekonomi bersama ratusan mitra Grab yang berasal dari pelaku UMKM di Kota Medan, Sabtu (23/2/2019).
"Dengan banyaknya UMKM di Medan kami yakin digitalisasi ekonomi yang dipelopori oleh Grab dan Mitra Usaha dapat mengedukasi UMKM agar go digital di era revolusi industri 4.0," katanya.
Farah menjelaskan, sebagai sebuah unit usaha dibidang transportasi logistik, pihak Grab sangat berkepentingan untuk menggandeng seluruh unit usaha yang berkembang ditengah masyarakat. Dengan demikian mereka berharap terjalin hubungan kerja yang saling mendukung antara mereka dengan pihak UMKM untuk sama-sama mengembangkan usaha.
"Hal ini agar masing-masing usaha dapat berkembang," ujarnya.
Pemerintah Kota Medan sendiri menyambut baik adanya kemauan dari pihak Grab Express untuk mengajak dan memberikan edukasi tentang digitalisasi ekonomi kepada para pelaku UMKM di Medan. Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution mengatakan digitalisasi dalam bidang ekonomi menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan jika ingin sukses dalam menjalankan bisnis.
"Di era industri 4.0 ini digitalisasi menjadi hal yang sangat penting. Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara-cara konvensional dalam berbisnis, melainkan harus dilakukan dengan berjaringan dan itu tentunya dengan menggunakan teknologi digital," ungkapnya.
Pemerintah sendiri menurut Akhyar sangat memberikan support atas upaya digitalisasi dalam bidang perekonomian ini. Hal ini dibuktikan dengan berbagai pembenahan digitalisasi atau apa yang disebut dengan istilah "tol langit".
"Karenanya persoalannya sekarang adalah bagaimana masyarakat dan para pelaku usaha memanfaatkan fasilitas 'tol langit' itu," pungkasnya.
Pihak Grab mengkonfirmasi saat ini pihaknya sudah menjalin kemitraan dengan 650 pelaku UMKM di Kota Medan. Mereka berharap jumlah ini terus meningkat karena mereka yakin kemitraan tersebut akan memberikan kesuksesan bersama antara mereka dengan para mitranya.