Gerebek Lokasi Judi dan Narkoba Dinilai Ecek-Ecek, Anggota DPRD Sumut Ini Bakal Aksi Tunggal Lagi di Mapolda Sumut

Anggota DPRD Sumatera Utara, Zainuddin Purba saat melakukan aksi tunggal mendesak Kapolda Sumut menuntaskan perjudian dan peredaran narkoba di Sumatera Utara beberapa waktu lalu/Ist
Anggota DPRD Sumatera Utara, Zainuddin Purba saat melakukan aksi tunggal mendesak Kapolda Sumut menuntaskan perjudian dan peredaran narkoba di Sumatera Utara beberapa waktu lalu/Ist

Penggerebekan judi yang dilakukan oleh personil Polrestabes Medan di kawasan Tanjung Pamah, Desa Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang ternyata tidak memberikan dampak apa-apa terhadap aksi perjudian dan peredaran narkoba di kawasan tersebut.


Hal ini membuat Zainuddin Purba berang. Menurutnya, hal ini terjadi karena tidak ada tindak lanjut apa-apa dari pihak kepolisian usai melakukan penggerebekan beberapa waktu lalu.

“Saya melihat penggerebekan itu hanya formalitas saja. Tidak ada tindaj lanjut,” kata sosok yang kini menjabat Anggota DPRD Sumatera Utara, Kamis (1/9/2022).

Politisi Partai Golkar ini mengaku sangat resah dengan maraknya perjudian dan peredaran narkoba di kawasan yang tak jauh dari tempat tinggalnya tersebut. Keresahannya itu bahkan mendorongnya melakukan aksi unjuk rasa tunggal di depan Markas Polda Sumatera Utara beberapa waktu lalu dimana ia mendesak agar Kapolda Sumut memberikan perhatian atas permasalahan tersebut dan segera melakukan tindakan konkrit untuk menuntaskan masalah tersebut.

“Saya akan kembali melakukan aksi kedua di Mapolda Sumut. Hari selasa 6 September saya akan kembali melakukan aksi yang sama,” ujarnya.

Menurut Zainuddin, tanpa tindak lanjut pasca penggerebekan, maka pihak-pihak yang terlibat dalam aksi perjudian akan kembali beroperasi. Kondisi berbeda akan terjadi jika tindak lanjut dilakukan seperti memanggil pemilik tanah yang dijadikan tempat mendirikan barak perjudian dan transaksi narkoba yang beberapa waktu lalu sudah dirubuhkan. Tindakan seperti ini dipastikannya akan membuat para bandar menjadi takut untuk kembali beroperasi.

“Saya heran dengan Polrestabes Medan yang terkesan melakukan penggerebekan formalitas saja. Tanpa tindak lanjut. Ini masih dekat dengan rumah saya yang notabene anggota dewan, bagaimana lagi dengan di pemukiman masyarakat lainnya?,” ketusnya.

Dalam aksi lanjutan, ia secara khusus akan menyerukan hal ini kepada Kapolda Sumatera Utara. Evaluasi terhadap Kapolrestabes dan jajarannya menurut Zainuddin menjadi hal yang penting mengingat cara kerja yang terkesan formalitas tersebut tidak akan mampu memenuhi ekspektasi dari Kapolri yang memerintahkan seluruh jajaran memberantas judi dan peredaran narkoba.