Gatot Nurmantyo: Jujur Saya Mengidolakan Prabowo Subianto

Saat masih menjadi prajurit TNI, Prabowo Subianto bukan prajurit TNI biasa. Ada ciri-ciri khas Prabowo yang sampai sekarang masih diingat keluarga besar TNI (d.h ABRI).

Kehadiran Prabowo di setiap kesatuan dan pasukan selalu membawa perubahan dan perbaikan. Kemampuan dan kesejahteraan prajurit mengalami peningkatan, kesatuan menjadi lebih berkualitas. Belum lagi, kalau melakukan operasi selalu berhasil.

Ini yang oleh mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo sebagai ciri khas Prabowo Subianto.

Gatot menyampaikan penilaiannya tentang Prabowo ini dalam sebuah wawancara di stasiun televisi, Selasa (10/4).

Dalam wawancara itu Gatot menjelaskan mengapa dirinya masih memilih untuk tidak memperlihatkan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden.

"Saat saya masih berpangkat mayor, kapten, jujur saya mengidolakan sosok seorang Prabowo Subianto," ujarnya.

"Dimana kalau beliau memimpin di kesatuan, ada hal yang selalu berubah. Tentang keprofesionalan prajurit, kemudian peningkatan kualitas kesatuan, dan kesejahteraan prajurit. Itu ciri khasnya. Dan kalau operasi tidak pernah gagal," urai Gatot Nurmantyo.

Selain mengenai Prabowo alasan lain mengapa dirinya belum memperlihatkan dukungan karena rasa sungkan dengan Joko Widodo.

"Saya baru satu tahun (pensiun) dari Panglima TNI. Saat saya menjabat KSAD, yang melantik saya sebagai Panglima TNI adalah pak Jokowi. Saya kira dalam kondisi seperti ini, tidak etislah kalau saya berseberangan dengan kubu Pak Jokowi," demikian Gatot Nurmantyo.[R]

Saat masih menjadi prajurit TNI, Prabowo Subianto bukan prajurit TNI biasa. Ada ciri-ciri khas Prabowo yang sampai sekarang masih diingat keluarga besar TNI (d.h ABRI).

Kehadiran Prabowo di setiap kesatuan dan pasukan selalu membawa perubahan dan perbaikan. Kemampuan dan kesejahteraan prajurit mengalami peningkatan, kesatuan menjadi lebih berkualitas. Belum lagi, kalau melakukan operasi selalu berhasil.

Ini yang oleh mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo sebagai ciri khas Prabowo Subianto.

Gatot menyampaikan penilaiannya tentang Prabowo ini dalam sebuah wawancara di stasiun televisi, Selasa (10/4).

Dalam wawancara itu Gatot menjelaskan mengapa dirinya masih memilih untuk tidak memperlihatkan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden.

"Saat saya masih berpangkat mayor, kapten, jujur saya mengidolakan sosok seorang Prabowo Subianto," ujarnya.

"Dimana kalau beliau memimpin di kesatuan, ada hal yang selalu berubah. Tentang keprofesionalan prajurit, kemudian peningkatan kualitas kesatuan, dan kesejahteraan prajurit. Itu ciri khasnya. Dan kalau operasi tidak pernah gagal," urai Gatot Nurmantyo.

Selain mengenai Prabowo alasan lain mengapa dirinya belum memperlihatkan dukungan karena rasa sungkan dengan Joko Widodo.

"Saya baru satu tahun (pensiun) dari Panglima TNI. Saat saya menjabat KSAD, yang melantik saya sebagai Panglima TNI adalah pak Jokowi. Saya kira dalam kondisi seperti ini, tidak etislah kalau saya berseberangan dengan kubu Pak Jokowi," demikian Gatot Nurmantyo.