Diketahui, dari 6.170 pelamar yang masuk, 439 pelamar dinyatakan TMS. Sedangkan 5.731 dinyatakan memenuhi syarat (MS) administrasi.
Dikabarkan Kantor Berita RMOLBanten, Pemprov Banten sendiri membuka pendaftaran CASN dengan kuota sebanyak 253 kursi. Rinciannya, 222 kursi untuk tenaga pendidikan dan 31 kursi untuk tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten, Komarudin mengatakan, pihaknya telah mengumumkan hasil seleksi adiminitrasi CPNS 2019, Senin (16/12). Dirinya juga membenarkan jika terdapat ratusan pelamar yanng tidak lolos administrasi.
"Yah ada 200 atau 300-an lah. Saya juga nggak begitu hafal. Tapi nanti saya kasih datanya. Yang jelas hari ini (kemarin, red) itu sudah diumumkan,” kata Komarudin saat ditemui di Kantor Inspektorat Banten, KP3B, Kota Serang, Senin (16/12).
Untuk peserta yang tidak lolos, kata Komarudin, pihaknya akan memberi waktu sanggah tiga hari.
"Nanti kita lihat, masa sanggah itu kan klarifikasi, misalnya fotonya enggak jelas, scan ijazahnya enggak jelas. Tinggal perbaiki kalau ada materi yang lebih baik, kalau enggak ya (tetap gagal),” katanya.
Diterima atau tidaknya sanggahan, lanjut Komarudin, akan diketahui langsung oleh si pelamar. Sebab, hasilnya akan dikirim langsung ke email peserta.
"Setelah itu nggak perlu diumumkan lagi, ya sudah. By system di web, (hasil sanggahan) dikasih tahu, kan emailnya lengkap. Data-data dia lengkap,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Perencanaan, Pengadaan, dan Pengangkatan BKD Banten, Ade Nuryasin mengatakan, secara umum setelah melakukan verifikasi terdapat 6.170 pelamar untuk formasi CASN Pemprov Banten.
"MS 5.731 dan yang TMS 439 orang. Diumumkan lewat portal SSCN (sistem seleksi CASN nasional),” kata Ade melalui pesan singkat.
Ade menjelaskan, mereka yang tak lolos dikarenakan tak melengkapi syarat administrasi yang diminta. Di antaranya tak melampirkan dokumen foto swafoto. Adapun mereka yang dinyatakan TMS tersebar di seluruh formasi yang tersedia di Pemprov Banten.
"Ada yang lupa upload ijazah, foto selfie, KK (kartu keluarga), salah formsai dan lain-lain. (Penyebabnya) banyak itu mah,” jelasnya.
Seperti diketahui, lampiran swafoto menjadi salah satu syarat yang diwajibkan bagi pelamar CASN. Swafoto di sini adalah menampilkan wajah si pelamar dengan memegang kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu informasi akun lamaran.
Foto selanjutnya diunggah ke laman resmi seleksi CASN di sscn.bkn.go.id.[R]
Diketahui, dari 6.170 pelamar yang masuk, 439 pelamar dinyatakan TMS. Sedangkan 5.731 dinyatakan memenuhi syarat (MS) administrasi.
Dikabarkan Kantor Berita RMOLBanten, Pemprov Banten sendiri membuka pendaftaran CASN dengan kuota sebanyak 253 kursi. Rinciannya, 222 kursi untuk tenaga pendidikan dan 31 kursi untuk tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten, Komarudin mengatakan, pihaknya telah mengumumkan hasil seleksi adiminitrasi CPNS 2019, Senin (16/12). Dirinya juga membenarkan jika terdapat ratusan pelamar yanng tidak lolos administrasi.
"Yah ada 200 atau 300-an lah. Saya juga nggak begitu hafal. Tapi nanti saya kasih datanya. Yang jelas hari ini (kemarin, red) itu sudah diumumkan,” kata Komarudin saat ditemui di Kantor Inspektorat Banten, KP3B, Kota Serang, Senin (16/12).
Untuk peserta yang tidak lolos, kata Komarudin, pihaknya akan memberi waktu sanggah tiga hari.
"Nanti kita lihat, masa sanggah itu kan klarifikasi, misalnya fotonya enggak jelas, scan ijazahnya enggak jelas. Tinggal perbaiki kalau ada materi yang lebih baik, kalau enggak ya (tetap gagal),” katanya.
Diterima atau tidaknya sanggahan, lanjut Komarudin, akan diketahui langsung oleh si pelamar. Sebab, hasilnya akan dikirim langsung ke email peserta.
"Setelah itu nggak perlu diumumkan lagi, ya sudah. By system di web, (hasil sanggahan) dikasih tahu, kan emailnya lengkap. Data-data dia lengkap,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Perencanaan, Pengadaan, dan Pengangkatan BKD Banten, Ade Nuryasin mengatakan, secara umum setelah melakukan verifikasi terdapat 6.170 pelamar untuk formasi CASN Pemprov Banten.
"MS 5.731 dan yang TMS 439 orang. Diumumkan lewat portal SSCN (sistem seleksi CASN nasional),” kata Ade melalui pesan singkat.
Ade menjelaskan, mereka yang tak lolos dikarenakan tak melengkapi syarat administrasi yang diminta. Di antaranya tak melampirkan dokumen foto swafoto. Adapun mereka yang dinyatakan TMS tersebar di seluruh formasi yang tersedia di Pemprov Banten.
"Ada yang lupa upload ijazah, foto selfie, KK (kartu keluarga), salah formsai dan lain-lain. (Penyebabnya) banyak itu mah,” jelasnya.
Seperti diketahui, lampiran swafoto menjadi salah satu syarat yang diwajibkan bagi pelamar CASN. Swafoto di sini adalah menampilkan wajah si pelamar dengan memegang kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu informasi akun lamaran.
Foto selanjutnya diunggah ke laman resmi seleksi CASN di sscn.bkn.go.id.
BERITA SEBELUMNYA
Peringati Hari Ibu, Pemko Binjai Gelar Bazzar UMKM
BERITA BERIKUTNYA
Lisa: Sampah Bisa Jadi Teman
Berita Terkait
Van Joened
Berita Populer
