GAMKI Dukung Polri Jadikan kasus Brigadir J Momentum ‘Bersih-Bersih’ Internal

 Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI Willem Wandik/Net
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI Willem Wandik/Net

Kasus tewasnya Brigadir Yosua alias Brigadir J semakin menemukan titik terang dengan penetapan sejumlah tersangka termasuk Irjen Ferdi Sambo.


Kasus yang menjadi ujian berat ini juga diharapkan menjadi momentum bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan ‘bersih-bersih’ institusi yang sedang dipimpinnya.

Demikian disampaikan Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Willem Wandik.

“Kasus ini merupakan ujian nyata untuk profesionalitas dan kredibilitas institusi Polri yang selama ini dipercaya dan mengayomi rakyat. Terimakasih atas ketegasan dan komitmen Kapolri untuk melakukan 'bersih-bersih‘ institusi kepolisian RI, demi tegaknya hukum, hadirnya social justice, dan pertaruhan masa depan institusi kepolisian di mata rakyat,” kata Willem, Rabu (10/8/2022).

Secara khusus Willem memberikan apresiasi terhadap seluruh penyelidikan yang dilakukan oleh Polri untuk menguak kasus terbunuhnya Brigadir J. Menurutnya hal ini menunjukkan jika Kapolri dan Tim Khusus bekerja dalam kesunyian. Secara teknis, Timsus Polri menggerakkan secara tertib dan terukur pengungkapan kasus yang melibatkan pejabat tinggi Polri dan relasi kuasa secara kolegial.

“Bukan hal yang mudah bagi institusi Polri untuk menetapkan Irjen FS, jenderal bintang dua Polri ini, menjadi tersangka. Tapi, inilah hukum yang harus ditegakkan tanpa memandang jabatan dan kekuasaan,” pungkas Willem Wandik.