Kasus kelangkaan oksigen dan kenaikan beberapa jenis harga obat yang dikonsumsi pasien covid-19 harus segera diselesaikan oleh pemerintah.
Sebab, hal ini sangat berdampak terhadap kelangsungan hidup warga yang terpapar covid.
Demikian disampaikan wakil ketua Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara Hendro Susanto terkait persoalan yang mencuat beberapa hari belakangan ini.
"Kita mendukung pemerintah menindak para spekulan. Jangan ada yang memanfaatkan situasi darurat ini untuk mengambil keuntungan," katanya, Senin (5/7/2021).
Hendro yang juga Ketua Komisi A DPRD Sumut ini menjelaskan, aksi para spekulan yang ingin meraup keuntungan di tengah pemberlakuan PPKM Mikro Darurat merupakan bentuk ketidakpedulian terhadap Indonesia yang sedang bersusah payah keluar dari berbagai masalah akibat covid-19. Sebab itu, perusahaan-perusahaan farmasi yang terlibat dalam aksi ini sangat wajar untuk diberi sanksi berat.
"Spekulan atau pengusaha yang nakal itu langsung saja diproses secara hukum dan dicabut izin usahanya, sehingga memberikan 'shock therapy' bagi mereka yang berbuat macam-macam dan merugikan masyarakat," tegasnya.
Pada sisi lain, Hendro berharap pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga daerah agar benar-benar membuat kebijakan yang tepat dalam rangka penerapan PPKM Mikro Darurat. Koordinasi antara pusat dan daerah oenting disampaikan kepada masyarakat agar memahami terkait pemberlakuan kebijakan tersebut.
"Sekarang kan masyarakat serba bingung sebab pusat sepertinya tidak punya skema 'contigency plan' jika kekurangan obat. Termasuk soal bantuan kepada masyarakat atas pemberlakuan PPKM Mikro Darurat misalnya. Hal ini juga terjadi di Sumut. Kita butuh penjelasan soal kesiapan termasuk perencanaan jika harus melaksanakan itu," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved