Pemerintah Kota Medan harus peka terhadap seluruh aspirasi warga, terutama yang disampaikan kepada wakil mereka di legislatif saat melakukan kegiatan reses.
Hal ini disampaikan, anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PKS Syaiful Ramadhan terkait laporan hasil reses mereka baru-baru ini dimana masyarakat banyak menyampaikan aspirasi soal pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase hingga pengaspalan jalan.
"Kami mengharapkan penyampaian hasil reses ini dapat menjadi masukan, sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja Pemerintah Kota," katanya, Selasa (19/1).
Ditambahkannya, selain persoalan infrastruktur banyak persoalan lain yang dikeluhkan warga seperti masalah pendidikan dan kesehatan.
"Lalu masalah pendidikan, warga meminta Pemkot Medan mengkaji sistem belajar online (daring), dan meringankan uang sekolah di tengah pandemi COVID-19," jelasnya.
Dalam permasalahan sosial, lanjut Syaiful, warga juga mengungkapkan permasalahan, di antaranya banyaknya bermunculan anak jalanan, kemudian tidak meratanya pembagian bantuan program keluarga harapan di masa pandemi akibat tidak tepat sasaran dan data yang digunakan tidak valid.
Terakhir masalah kesehatan penduduk setempat, warga meminta Pemkot Medan menggratiskan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di masa pandemi, dan meminta rumah sakit transparan dalam pelayanan pasien COVID-19.
"Mari kita sama sama berdoa, semeoga seluruh aktivitas yang kita kerjakan adalah bagian dari kontribusi pengabdian kita kepada masyarakat Kota Medan," ucap Syaiful dari Dapil V Kota Medan meliputi Medan Maimun, Johor, Polonia, Medan Selayang, dan Tuntungan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved