Fraksi Gerindra desak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan agar berinovasi menggali potensi guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bahkan, Fraksi Gerinda mengingatkan pimpinan OPD bekerja sesuai tufoksi dan bila terbukti lambat tidak mampu mewujudkan visi misi Walikota Medan M Bobby Afif Nasution sebaiknya diganti saja.
Harapan dan penekanan itu disampaikan Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan Haris Kelana Damanik ST saat membacakan pemandangan umum Fraksi DPRD Medan terhadap nota pengantar Walikota atas Ranperda Kota Medan tentang R APBD Kota Medan 2023 saat rapat paripurna di gedung DPRD Medan, Senin (17/10/2022)
Menurut Haris Kelana, selama ini kinerja OPD masih belum maksimal. Untuk itu, Fraksi Gerindra menghimbau Walikota Medan agar jangan membiarkan kembali pos pos yang rendah rendah pendapatannya. Namun perlu dilakukan upaya peningkatan PAD dari sektor pajak reklame, IMB dan parkir yang selama ini dinilai belum maksimal.
Untuk itu, Fraksi Gerindra berharap kepada Walikota Medan agar mengevaluasi pos-pos yang rendah capaian PAD nya. Begitu juga bagi pimpinan OPD yang tidak serius mengelola potensi PAD agar segera dievaluasi.
Dilain pihak, Fraksi Gerindra menyebut terkait adanya sekitar 331.000 orang warga Kota Medan yang menunggak membayar iuran BPJS Kesehatan akibat dampak pandemi Covid-19 supaya menjadi perhatian Pemko Medan. Untuk itu, Fraksi Gerindra minta Pemko Medan agar menyurati pihak BPJS Kesehatan agar mengeluarkan kebijakan pemutihan bagi masyarakat yang menunggak iuran BPJS.
Sedangkan untuk pembenahan di bidang pendidikan di Kota Medan, dinas pendidikan infonya telah menghadirkan call center pendidikan, jika memang sudah terlaksana, Fraksi Gerindra meminta agar segera disosialisasikan kepada masyarakat dan sekolah-sekolah agar tindakan pungli dapat diatasi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved