‎Armen menjelaskan erupsi tersebut, disertai luncuran awan panas ke arah tenggara 3,5 kilometer dan selatan 3 kilometer serta terdengar suara gemuruh sampai ke pos pengamatan Gunung Api sinabung
\"Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III Siaga,\" tutur Armen Putra.
Armen Putra mengimbau ‎masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.
Hujan Kerikil
Sementara itu material erupsi berupa pasir dan batu-batu kecil menghujani Kecamatan Kutabuluh. Warga mengaku sangat membutuhkan masker mengingat tebalnya abu akibat erupsi tersebut.
\"Masker sangat dibutuhkan. Kecamatan Simpang Empat, Payung, Tiga Nderket dan Kutabuluh menjadi lokasi yang paling rawan dilanda hujan abu \" kata Susanto salah seorang relawan MRI. " itemprop="description"/>
‎Armen menjelaskan erupsi tersebut, disertai luncuran awan panas ke arah tenggara 3,5 kilometer dan selatan 3 kilometer serta terdengar suara gemuruh sampai ke pos pengamatan Gunung Api sinabung
\"Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III Siaga,\" tutur Armen Putra.
Armen Putra mengimbau ‎masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.
Hujan Kerikil
Sementara itu material erupsi berupa pasir dan batu-batu kecil menghujani Kecamatan Kutabuluh. Warga mengaku sangat membutuhkan masker mengingat tebalnya abu akibat erupsi tersebut.
\"Masker sangat dibutuhkan. Kecamatan Simpang Empat, Payung, Tiga Nderket dan Kutabuluh menjadi lokasi yang paling rawan dilanda hujan abu \" kata Susanto salah seorang relawan MRI. "/>
‎Armen menjelaskan erupsi tersebut, disertai luncuran awan panas ke arah tenggara 3,5 kilometer dan selatan 3 kilometer serta terdengar suara gemuruh sampai ke pos pengamatan Gunung Api sinabung
\"Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III Siaga,\" tutur Armen Putra.
Armen Putra mengimbau ‎masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.
Hujan Kerikil
Sementara itu material erupsi berupa pasir dan batu-batu kecil menghujani Kecamatan Kutabuluh. Warga mengaku sangat membutuhkan masker mengingat tebalnya abu akibat erupsi tersebut.
\"Masker sangat dibutuhkan. Kecamatan Simpang Empat, Payung, Tiga Nderket dan Kutabuluh menjadi lokasi yang paling rawan dilanda hujan abu \" kata Susanto salah seorang relawan MRI. "/>
Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi, Minggu (9/6/2019) sore. Kolom erupsi mencapai sekitar 7 kilometer membawa materi abu vulkanik. Tingginya kolom erupsi membuat semhuran abu vulkanik tersebut terlihat dari Kota Medan.
Data yang diperoleh memyebutkan erupsi tersebut terjadi sekitar Pukul 16.28 WIB.
"Erupsi Gunung Sinabung ‎dengan tinggi kolom abu teramati 7.000 meter di atas puncak 9.460 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi 9 menit 17 detik," ucap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen Putra.
‎Armen menjelaskan erupsi tersebut, disertai luncuran awan panas ke arah tenggara 3,5 kilometer dan selatan 3 kilometer serta terdengar suara gemuruh sampai ke pos pengamatan Gunung Api sinabung
"Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III Siaga," tutur Armen Putra.
Armen Putra mengimbau ‎masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.
Hujan Kerikil
Sementara itu material erupsi berupa pasir dan batu-batu kecil menghujani Kecamatan Kutabuluh. Warga mengaku sangat membutuhkan masker mengingat tebalnya abu akibat erupsi tersebut.
"Masker sangat dibutuhkan. Kecamatan Simpang Empat, Payung, Tiga Nderket dan Kutabuluh menjadi lokasi yang paling rawan dilanda hujan abu " kata Susanto salah seorang relawan MRI.
Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi, Minggu (9/6/2019) sore. Kolom erupsi mencapai sekitar 7 kilometer membawa materi abu vulkanik. Tingginya kolom erupsi membuat semhuran abu vulkanik tersebut terlihat dari Kota Medan.
Data yang diperoleh memyebutkan erupsi tersebut terjadi sekitar Pukul 16.28 WIB.
"Erupsi Gunung Sinabung ‎dengan tinggi kolom abu teramati 7.000 meter di atas puncak 9.460 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi 9 menit 17 detik," ucap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen Putra.
‎Armen menjelaskan erupsi tersebut, disertai luncuran awan panas ke arah tenggara 3,5 kilometer dan selatan 3 kilometer serta terdengar suara gemuruh sampai ke pos pengamatan Gunung Api sinabung
"Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III Siaga," tutur Armen Putra.
Armen Putra mengimbau ‎masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.
Hujan Kerikil
Sementara itu material erupsi berupa pasir dan batu-batu kecil menghujani Kecamatan Kutabuluh. Warga mengaku sangat membutuhkan masker mengingat tebalnya abu akibat erupsi tersebut.
"Masker sangat dibutuhkan. Kecamatan Simpang Empat, Payung, Tiga Nderket dan Kutabuluh menjadi lokasi yang paling rawan dilanda hujan abu " kata Susanto salah seorang relawan MRI.