Hasil survei Timur Barat Research Center (TBRC) tentang dinamika persepsi dan pilihan masyarakat terhadap partai politik dan tokoh-tokoh bakal Capres 2024 pasca dua tahun pemilu yang digelar pada 24 Agustus hingga 3 September 2021.
Dalam survei ini, elektabilitas Airlangga Hartarto merangsek ke posisi pertama berdasarkan pada tiga faktor pada tokoh, yakni faktor pengalaman, kemampuan, dan prestasi.
Tingginya elektabilitas memembuat Ketua Umum Partai Golkar ini dinilai menjadi figur yang sangat layak maju pada gelaran pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dalam survei tersebut Airlangga dipilih sebanyak 18,90 persen responden. Diikuti oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dipilih 9,20 persen respondens, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 7,40 persen, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 6,60 persen.
Bagi pakar komunikasi politik Emrus Sihombing, capaian elektoral yang diperoleh Airlangga Hartarto pada survei itu sangat masuk akal.
"Dilihat dari sudut pengalaman, kemampuan dan prestasi, kalau dari tiga faktor itu masuk akal Airlangga tertinggi," kata Emrus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa siang (14/9).
Dikatakan Emrus, sosok Airlangga adalah contoh ketua umum partai politik yang kaya pengalaman sebagai birokrat. Dia dipercaya sebagai Menteri Perindustrian di periode pertama Presiden Joko Widodo dan kini menjabat Menko Bidang Perekonomian.
"Soal pengalaman sudah dua kali menjadi menteri, artinya kan dia "presiden kecil" di bidang itu, karena dia pembantu presiden," ujarnya.
"Artinya bahwa kalau kita lihat dari jabatan dua periode, dulu Menteri Perindustrian dan sekarang Menko Ekonomi, saya kira tiga kategori itu sangat dia miliki," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved