Emas Tembus Level 2 Ribu, PT EWF: Peluang Investasi

Harga emas hingga terus menunjukkan tren peningkatan. Hari ini, harganya menembus angka US 2 ribu per troy ons. "Ini harga yang diidamkan sejak 2011," kata Pimpinan Cabang PT Equityworld Futures, William Moenandir dalam media gathering bersama media di Medan, Rabu (5/8). William menjelaskan, kenaikan harga emas ini terdampak dari banyaknya masyarakat yang membeli emas sebagai investasi seiring kondisi ekonomi yang terdampak pandemi covid-19. Pandemi yang diperkirakan masih berkepanjangan bahkan menurut William dapat membuat harga akan terus naik. "Dan ini adalah peluang investasi," ujarnya. Memang kata William, harga emas ini dapat terkoreksi seiring isu ditemukannya vaksin covid-19. Akan tetapi, ia berkeyakinan koreksi harga tidak akan terjun bebas mengingat produksi massal vaksin tersebut diprediksi tidak akan berlangsung cepat. "Karena itu saya kira untuk jangka panjang, emas merupakan investasi yang sangat tepat," ungkapnya. Data yang disampaikannya, hingga saat ini aktifitas trading masih didominasi emas. Persentasenya mencapai 80 persen. "Ini saya kira karena mereka lebih familiar dengan produk emas. Padahal produk investasi berjangka lainnya juga sangat menjanjikan. Dibutuhkan pendampingan seorang pialang untuk mengedukasi mereka," sebutnya.[R]

Harga emas hingga terus menunjukkan tren peningkatan. Hari ini, harganya menembus angka US 2 ribu per troy ons. "Ini harga yang diidamkan sejak 2011," kata Pimpinan Cabang PT Equityworld Futures, William Moenandir dalam media gathering bersama media di Medan, Rabu (5/8). William menjelaskan, kenaikan harga emas ini terdampak dari banyaknya masyarakat yang membeli emas sebagai investasi seiring kondisi ekonomi yang terdampak pandemi covid-19. Pandemi yang diperkirakan masih berkepanjangan bahkan menurut William dapat membuat harga akan terus naik. "Dan ini adalah peluang investasi," ujarnya. Memang kata William, harga emas ini dapat terkoreksi seiring isu ditemukannya vaksin covid-19. Akan tetapi, ia berkeyakinan koreksi harga tidak akan terjun bebas mengingat produksi massal vaksin tersebut diprediksi tidak akan berlangsung cepat. "Karena itu saya kira untuk jangka panjang, emas merupakan investasi yang sangat tepat," ungkapnya. Data yang disampaikannya, hingga saat ini aktifitas trading masih didominasi emas. Persentasenya mencapai 80 persen. "Ini saya kira karena mereka lebih familiar dengan produk emas. Padahal produk investasi berjangka lainnya juga sangat menjanjikan. Dibutuhkan pendampingan seorang pialang untuk mengedukasi mereka," sebutnya.