Ekspor Komoditas Asal Sumut Meningkat di 2022, Hingga November Catat Transaksi Rp 28 Triliun

Ekspor berbagai komoditas yang dilepas dari Pelabuhan Belawan, Sumateara Utara di tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 3,36 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pihak Karantina Pertanian Belawan mencatat, pada periode Januari 2022 hingga November 2022 total transaksinya mencapai Rp 28 triliun.

"Data Karantina Pertanian Belawan, periode Januari hingga Nopember, yang mendominasi adalah dari sub sektor perkebunan yang mencapai 26 triliun, yang kedua dari sub sektor hortikultura 278 miliar, dari tanaman pangan 74 miliar," kata Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto disela acara penyerahan Phytosanitary Certificate (PC) sebagai sertifikat kesehatan kepada eksportir kopi, Kamis (29/12/2022).

Andi menekankan Karantina pertanian sebagai bagian dari kementerian pertanian selalu mendukung perkembangan kemajuan UMKM dan pertambahan negara tujuan ekspor. Salah satu bentuk dukungan mereka yakni dengan memudahkan berbagai urusan ekspor seperti penyerahan PC yang kali ini diserahkan kepada pihak Arifin Ganda selaku Direktur PT Orion Gandatama Perkasa yang juga pemilik barang ekspor kopi.

Andi menjelaskan sistem otomatisasi perkarantinaan (IQfast-red) Karantina Pertanian Belawan, mencatat pada tahun 2022, PT. Orion Gandatama Perkasa selain melakukan ekspor ke 2 negara ini juga telah membuka ekspor ke negara ekspor baru Netherland.

"Sepanjang 2022 PT ini telah melakukan ekspor sebanyak 5 kali ke Netherland  dengan volume 108 ton senilai Rp. 12 miliar. Patut kita banggakan karena petani kopi di Sumut juga turut terdongkrak ekonominya," ujar Andi

Andi menambahkan hal ini sesuai dengan program kementerian pertanian untuk meningkatkan gerakan tiga kali lipat ekspor produk pertanian. Demi meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat, dengan menciptakan lapangan kerja.

Menurut Lies Handayani Siregar, Kepala Dinas Perkebunan Sumut, Ekspor komoditas kopi dari Sumatra Utara terus meningkat ke berbagai negara. Baik kopi Mandheling, kopi Sidikalang, kopi Lintong dan kopi Gayo.

"Ada delapan Kabupaten penghasil kopi dari Sumatra Utara, dan jenis kopi Sidikalang dan Kopi Mandheling merupakan jenis kopi yang terbanyak di ekspor," ujar Lies

Pelepasan Ekspor ini juga turut dihadiri beberapa pihak terkait, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Disperindag, Kepala BKP kelas II Medan, Kepala SKP Kelas I TB. Asahan,  Karantina Ikan Belawan perwakilan Bea Cukai Belawan dan pelaku usaha.