Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyebut orang-orang di Golkar Sumatera Utara bukanlah sosok yang mengusungnya.
Ia menyebut, kader partai tersebut sebagai pengusung yang berpura-pura.
Pernyataan ini disampaikannya saat didaulat berbicara pada peresmian kantor DPD Partai Demokrat Sumut, di Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (9/9/2022).
Mengawali sambutannya ia menyapa pengurus DPD Partai Demokrat, kemudian para pengurus partai politik lain yang hadir termasuk perwakilan dari Partai Golkar yang hadir. Saat itulah, ia menyampaikan kalimat tersebut.
"Jadi gini, ini orang ini pura-pura, bukan pengusung saya ini," ujar Gubernur Edy Rahmayadi, yang sontak disambut aplaus dan sorak-sorai para hadirin dan undangan.
"Mungkin gara-gara yang baru-baru inilah orang ini bully-bully aku ini," ujar Edy Rahmayadi lagi. "Orang-orang yang baru ini yang bully," tambahnya.
Menurut Edy, orang-orang baru di Golkar Sumut saat ini tidak tahu sejarah dirinya mengawal Golkar sejak tahun 1987 yang lalu.
"Kalau ngawal ibu Tutut, TNI itu, kader Golkar," sebutnya.
Karena itulah Edy Rahmayadi merasa heran dengan orang-orang baru di Golkar yang justru membullynya. "Belum sadar dia," kata Edy.
Segera setelah itu, Edy Rahmayadi, mengalihkan topik sambutannya terkait hajatan Partai Demokrat Sumut tersebut. Ia juga menyinggung soal letak Kantor DPD Demokrat Sumut yang hanya berseberangan jalan dengan Kantor DPD Golkar Sumut.
"Aku juga nanti mau bikin kantor pemenangan didekat sini. Jadi kalau orang ini berantam, aku yang damaikan," guyonnya penutup sambutannya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved