Akan tetapi kata Agus, hal sebaliknya akan berpeluang terjadi jika jumlah calon bertambah dengan signifikan. Jumlah calon yang banyak menurut Agus, akan membuat masyarakat memiliki banyak alternatif mengenai sosok yang dianggap tepat untuk memimpin Kota Medan.
\"Itu yang sebenarnya harus didorong agar muncul banyak calon sehingga masyarakat punya alternatif memilih sosok yang mereka inginkan. Bukan seperti pilkada Medan sebelumnya dimana masyarakat tidak punya banyak pilihan,\" ujarnya.
Saat banyak calon untuk dipilih, maka selanjutnya kata Agus masyarakat juga akan termotivasi untuk memilih sosok yang dianggap memiliki kemampuan untuk membawa Kota Medan sebagaimana yang masyarakat inginkan. Di saat seperti itulah akan terlihat apakah kinerja sosok petahana itu masih mampu membuatnya menjadi sosok yang pantas untuk dipilih kembali atau tidak.
\"Pengalaman masyarakat selama 5 tahun dipimpin tentu akan menjadi referensi bagi masyarakat untuk menjatuhkan pilihan. Disitulah kinerja Eldin akan bisa diukur oleh masing-masing pemilih,\" pungkasnya." itemprop="description"/>
Akan tetapi kata Agus, hal sebaliknya akan berpeluang terjadi jika jumlah calon bertambah dengan signifikan. Jumlah calon yang banyak menurut Agus, akan membuat masyarakat memiliki banyak alternatif mengenai sosok yang dianggap tepat untuk memimpin Kota Medan.
\"Itu yang sebenarnya harus didorong agar muncul banyak calon sehingga masyarakat punya alternatif memilih sosok yang mereka inginkan. Bukan seperti pilkada Medan sebelumnya dimana masyarakat tidak punya banyak pilihan,\" ujarnya.
Saat banyak calon untuk dipilih, maka selanjutnya kata Agus masyarakat juga akan termotivasi untuk memilih sosok yang dianggap memiliki kemampuan untuk membawa Kota Medan sebagaimana yang masyarakat inginkan. Di saat seperti itulah akan terlihat apakah kinerja sosok petahana itu masih mampu membuatnya menjadi sosok yang pantas untuk dipilih kembali atau tidak.
\"Pengalaman masyarakat selama 5 tahun dipimpin tentu akan menjadi referensi bagi masyarakat untuk menjatuhkan pilihan. Disitulah kinerja Eldin akan bisa diukur oleh masing-masing pemilih,\" pungkasnya."/>
Akan tetapi kata Agus, hal sebaliknya akan berpeluang terjadi jika jumlah calon bertambah dengan signifikan. Jumlah calon yang banyak menurut Agus, akan membuat masyarakat memiliki banyak alternatif mengenai sosok yang dianggap tepat untuk memimpin Kota Medan.
\"Itu yang sebenarnya harus didorong agar muncul banyak calon sehingga masyarakat punya alternatif memilih sosok yang mereka inginkan. Bukan seperti pilkada Medan sebelumnya dimana masyarakat tidak punya banyak pilihan,\" ujarnya.
Saat banyak calon untuk dipilih, maka selanjutnya kata Agus masyarakat juga akan termotivasi untuk memilih sosok yang dianggap memiliki kemampuan untuk membawa Kota Medan sebagaimana yang masyarakat inginkan. Di saat seperti itulah akan terlihat apakah kinerja sosok petahana itu masih mampu membuatnya menjadi sosok yang pantas untuk dipilih kembali atau tidak.
\"Pengalaman masyarakat selama 5 tahun dipimpin tentu akan menjadi referensi bagi masyarakat untuk menjatuhkan pilihan. Disitulah kinerja Eldin akan bisa diukur oleh masing-masing pemilih,\" pungkasnya."/>
Walikota Medan Dzulmi Eldin diprediksi akan kembali menang jika maju pada Pilkada Medan 2020 mendatang. Namun hal itu hanya terjadi jika situasi politik kembali berulang seperti pada Pilkada Medan 2015 lalu.
Hal ini disampaikan pengamat politik dati Universitas Sumatera Utara (USU) Agus Suryadi.
"Kalau terulang kembali calonnya hanya dua pasangan, maka belajar dari pengalaman yang empiris sosok petahana itu akan kembali terpilih," katanya, Senin (17/6/2019).
Akan tetapi kata Agus, hal sebaliknya akan berpeluang terjadi jika jumlah calon bertambah dengan signifikan. Jumlah calon yang banyak menurut Agus, akan membuat masyarakat memiliki banyak alternatif mengenai sosok yang dianggap tepat untuk memimpin Kota Medan.
"Itu yang sebenarnya harus didorong agar muncul banyak calon sehingga masyarakat punya alternatif memilih sosok yang mereka inginkan. Bukan seperti pilkada Medan sebelumnya dimana masyarakat tidak punya banyak pilihan," ujarnya.
Saat banyak calon untuk dipilih, maka selanjutnya kata Agus masyarakat juga akan termotivasi untuk memilih sosok yang dianggap memiliki kemampuan untuk membawa Kota Medan sebagaimana yang masyarakat inginkan. Di saat seperti itulah akan terlihat apakah kinerja sosok petahana itu masih mampu membuatnya menjadi sosok yang pantas untuk dipilih kembali atau tidak.
"Pengalaman masyarakat selama 5 tahun dipimpin tentu akan menjadi referensi bagi masyarakat untuk menjatuhkan pilihan. Disitulah kinerja Eldin akan bisa diukur oleh masing-masing pemilih," pungkasnya.
Walikota Medan Dzulmi Eldin diprediksi akan kembali menang jika maju pada Pilkada Medan 2020 mendatang. Namun hal itu hanya terjadi jika situasi politik kembali berulang seperti pada Pilkada Medan 2015 lalu.
Hal ini disampaikan pengamat politik dati Universitas Sumatera Utara (USU) Agus Suryadi.
"Kalau terulang kembali calonnya hanya dua pasangan, maka belajar dari pengalaman yang empiris sosok petahana itu akan kembali terpilih," katanya, Senin (17/6/2019).
Akan tetapi kata Agus, hal sebaliknya akan berpeluang terjadi jika jumlah calon bertambah dengan signifikan. Jumlah calon yang banyak menurut Agus, akan membuat masyarakat memiliki banyak alternatif mengenai sosok yang dianggap tepat untuk memimpin Kota Medan.
"Itu yang sebenarnya harus didorong agar muncul banyak calon sehingga masyarakat punya alternatif memilih sosok yang mereka inginkan. Bukan seperti pilkada Medan sebelumnya dimana masyarakat tidak punya banyak pilihan," ujarnya.
Saat banyak calon untuk dipilih, maka selanjutnya kata Agus masyarakat juga akan termotivasi untuk memilih sosok yang dianggap memiliki kemampuan untuk membawa Kota Medan sebagaimana yang masyarakat inginkan. Di saat seperti itulah akan terlihat apakah kinerja sosok petahana itu masih mampu membuatnya menjadi sosok yang pantas untuk dipilih kembali atau tidak.
"Pengalaman masyarakat selama 5 tahun dipimpin tentu akan menjadi referensi bagi masyarakat untuk menjatuhkan pilihan. Disitulah kinerja Eldin akan bisa diukur oleh masing-masing pemilih," pungkasnya.