Dugaan tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin kosong kepada seorang siswa SD di sekolah Wahidin, Medan Labuhan masih menjadi sorotan.
Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan bahkan memintan tenaga kesehatan yang melakukan hal tersebut segera diproses dan diberi sanksi.
“Dan kalau terbukti bersalah, harus dicabut izinnya,” ujar Sofyan Tan saat dihubungi, Sabtu (22/1/2022).
Politisi PDI Perjuangan ini menyebutkan pelaksanaan vaksinasi kepada anak sudah memiliki panduan yang harus diikuti dimana vaksinator harus menunjukkan vaksin termasuk jenisnya dihadapan penerima suntikan maupun dihadapan orangtua dari anak penerima suntikan vaksin.
“Dan kalau digelar di sekolah, maka guru sebenarnya wajib mendampingi,” tegas legislator yang mewakili daerah pemilihan Sumut 1 yang meliputi Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, dan Tebingtinggi.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SD Wahidin Sudirohusodo diduga diberi suntikan kosong saat mengikuti vaksinasi massal yang digelar Polres Belawan, Senin (17/1/2022).
Aksi itu terekam video kamera dan kemudian viral di media sosial, dan sejauh ini sudah ditangani Polres Belawan dan juga Polda Sumatera Utara.
Kementerian Kesehatan pun diketahui sudah angkat bicara terkait masalah ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved