Dari 33 Kementerian dan 3 legislatif, Kemendes PDTT meraih penghargaan kategori website terbaik, dan Kementerian ESDM meraih penghargaan untuk kategori media sosial terbaik, dan kategori aplikasi terbaik untuk DPR RI.
Penilaian IDIA 2019 dilakukan berdasarkan empat variabel untuk menentukan website, aplikasi dan media sosial terbaik, yakni kualitas tampilan dan branding, substansi konten, aktifitas, dan user experiance.
\"Keempat varibel tersebut menjadi dasar untuk menilai semua website, aplikasi dan media sosial yang dimiliki semua kementrian dan lembaga parlemen,\" tutur Juri Aubert Reginald dari Maven Digital Asia.
Selain Rubby dan Aubert, dewan juri juga terdiri dari Agus Sudibyo dari Dewan Pers, J. Osdar mantan wartawan, dan Lucius Karus dari Formappi. Sementara penyelenggara IDIA 2019 adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika, Digital Indonesia, Circle Communication dan Maven Digital Asia.
IDIA 2019 diserahkan langsung kepada Ketua DPR, Bambang Soesatyo, Menteri Desa-PDTT Eko Putro Sandjojo, dan Menteri ESDM Ignatius Jonan. Ketiganya dinilai berperan penting mendorong terciptanya penggunaan teknologi informasi dengan baik di lembaganya masing-masing.[top] "/>
Dari 33 Kementerian dan 3 legislatif, Kemendes PDTT meraih penghargaan kategori website terbaik, dan Kementerian ESDM meraih penghargaan untuk kategori media sosial terbaik, dan kategori aplikasi terbaik untuk DPR RI.
Penilaian IDIA 2019 dilakukan berdasarkan empat variabel untuk menentukan website, aplikasi dan media sosial terbaik, yakni kualitas tampilan dan branding, substansi konten, aktifitas, dan user experiance.
\"Keempat varibel tersebut menjadi dasar untuk menilai semua website, aplikasi dan media sosial yang dimiliki semua kementrian dan lembaga parlemen,\" tutur Juri Aubert Reginald dari Maven Digital Asia.
Selain Rubby dan Aubert, dewan juri juga terdiri dari Agus Sudibyo dari Dewan Pers, J. Osdar mantan wartawan, dan Lucius Karus dari Formappi. Sementara penyelenggara IDIA 2019 adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika, Digital Indonesia, Circle Communication dan Maven Digital Asia.
IDIA 2019 diserahkan langsung kepada Ketua DPR, Bambang Soesatyo, Menteri Desa-PDTT Eko Putro Sandjojo, dan Menteri ESDM Ignatius Jonan. Ketiganya dinilai berperan penting mendorong terciptanya penggunaan teknologi informasi dengan baik di lembaganya masing-masing.[top] "/>
RMOLSumut Dua menteri kabinet Jokowi-Jusuf Kalla meraih penghargaan Indonesia Digital Initiative Awards (IDIA) 2019. Kedua menteri tersebut adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignatius Jonan.
Sosok lain yang mendapat penghargaan tersebut adalah Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.
Dewan juri yang juga pakar IT, Rubby Alamsyah mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada pihak yang berhasil menerapkan inovasi teknologi mewujudkan good governance dan pelayanan publik yang baik.
"Ada 3 kategori dalam IDIA 2019, yakni pelayanan informasi publik diberikan untuk website terbaik dan inovatif, kategori aplikasi terbaik dan inovatif, serta kategori media sosial terbaik untuk komunikasi dan layanan publik," ujar Rubby di Ballroom Lagoon Garden, Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (20/9).
Dari 33 Kementerian dan 3 legislatif, Kemendes PDTT meraih penghargaan kategori website terbaik, dan Kementerian ESDM meraih penghargaan untuk kategori media sosial terbaik, dan kategori aplikasi terbaik untuk DPR RI.
Penilaian IDIA 2019 dilakukan berdasarkan empat variabel untuk menentukan website, aplikasi dan media sosial terbaik, yakni kualitas tampilan dan branding, substansi konten, aktifitas, dan user experiance.
"Keempat varibel tersebut menjadi dasar untuk menilai semua website, aplikasi dan media sosial yang dimiliki semua kementrian dan lembaga parlemen," tutur Juri Aubert Reginald dari Maven Digital Asia.
Selain Rubby dan Aubert, dewan juri juga terdiri dari Agus Sudibyo dari Dewan Pers, J. Osdar mantan wartawan, dan Lucius Karus dari Formappi. Sementara penyelenggara IDIA 2019 adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika, Digital Indonesia, Circle Communication dan Maven Digital Asia.
IDIA 2019 diserahkan langsung kepada Ketua DPR, Bambang Soesatyo, Menteri Desa-PDTT Eko Putro Sandjojo, dan Menteri ESDM Ignatius Jonan. Ketiganya dinilai berperan penting mendorong terciptanya penggunaan teknologi informasi dengan baik di lembaganya masing-masing.[top]
Sosok lain yang mendapat penghargaan tersebut adalah Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.
Dewan juri yang juga pakar IT, Rubby Alamsyah mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada pihak yang berhasil menerapkan inovasi teknologi mewujudkan good governance dan pelayanan publik yang baik.
"Ada 3 kategori dalam IDIA 2019, yakni pelayanan informasi publik diberikan untuk website terbaik dan inovatif, kategori aplikasi terbaik dan inovatif, serta kategori media sosial terbaik untuk komunikasi dan layanan publik," ujar Rubby di Ballroom Lagoon Garden, Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (20/9).
Dari 33 Kementerian dan 3 legislatif, Kemendes PDTT meraih penghargaan kategori website terbaik, dan Kementerian ESDM meraih penghargaan untuk kategori media sosial terbaik, dan kategori aplikasi terbaik untuk DPR RI.
Penilaian IDIA 2019 dilakukan berdasarkan empat variabel untuk menentukan website, aplikasi dan media sosial terbaik, yakni kualitas tampilan dan branding, substansi konten, aktifitas, dan user experiance.
"Keempat varibel tersebut menjadi dasar untuk menilai semua website, aplikasi dan media sosial yang dimiliki semua kementrian dan lembaga parlemen," tutur Juri Aubert Reginald dari Maven Digital Asia.
Selain Rubby dan Aubert, dewan juri juga terdiri dari Agus Sudibyo dari Dewan Pers, J. Osdar mantan wartawan, dan Lucius Karus dari Formappi. Sementara penyelenggara IDIA 2019 adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika, Digital Indonesia, Circle Communication dan Maven Digital Asia.
IDIA 2019 diserahkan langsung kepada Ketua DPR, Bambang Soesatyo, Menteri Desa-PDTT Eko Putro Sandjojo, dan Menteri ESDM Ignatius Jonan. Ketiganya dinilai berperan penting mendorong terciptanya penggunaan teknologi informasi dengan baik di lembaganya masing-masing.[top]
BERITA SEBELUMNYA
Krisis Pancasila, Kita Digiring Menjadi Seperti Robot
BERITA BERIKUTNYA
Polda Kalsel Tangkap Pelaku Saat Membakar Lahan
Berita Terkait
Van Joened
Berita Populer
