Upaya menyelesaikan perpecahan di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) akhirnya membuahkan hasil.
- Kuliah Umum di UISU, Ahmad Doli: Kelompok Pemuda Sangat Strategis Pada Pemilu 2024
- Pameran Pendidikan Tinggi Ditjen Diktiristek di Ringroad City Walk, Siswa SMA Antusias Kunjungi Stand UISU
- UISU Gelar Seminar Hasil 19 Kelompok Peneliti Pemenang Hibah Internal
Baca Juga
Proses panjang mediasi antara Prof Zainuddin dengan Ketua Umum Yayasan UISU Prof Ismed Danial Nasution terus dilakukan hingga akhirnya sampai pada penandatanganan surat perdamaian.
Mediasi ini difasilitasi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah yang juga Ketua DPP Ikatan Keluraga Alumni UISU di Rumah Dinas Jabatan Wagub Sumut, Jalan Teuku Daud, Medan, Jumat (29/7). Penandatanganan surat perdamaian ini diharap dapat menjaga stabilitas kondusif di lingkungan UISU.
Prof Zainuddin dengan Prof Ismed Danial Nasution menandatangani surat perdamaian bersama disaksikan oleh Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah bersama Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumut Prof Ibnu Hajar Damanik. Kedua pihak telah bersepakat mencabut secara bersama-sama seluruh gugatan baik perdata maupun pidana ke instansi terkait.
Pertemuan ini pun telah diketahui oleh Ketua Pembina Yayasan, T Hamdi Oesman Delikhan Alhajj yang berhalangan hadir dan oleh seluruh keluarga besar UISU juga ikatan Alumni UISU.
Prof Ismed Danial Nasution dalam kesempatan itu menyampaikan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada Wagub Sumut Musa Rajekshah yang telah mendorong perdamaian dua pihak hingga memfasilitasi pertemunan tersebut.
“Alhamdulilah dengan difasilitasi Wakil Gubernur Bapak Musa Rajekshah dan disaksikan Bapak Kepala LLDIKTI Sumut apa yang diinginkan kelurga besar UISU dan masyarakat hari ini jadi titik tolak baru untuk memajukan UISU ke depan seperti apa yang telah dicita-citakan oleh para pendirinya pada Tahun 1951,” ujarnya.
Hal sama juga disampaikan Prof Zainuddin, Ia pun beharap UISU bisa lebih maju di bawah pimpinan Ketua Umum Yayasan Prof Ismet Danial. “Pertemuan hari ini saya sangat berterima kasih, dalam melaksanakan segala masalah di UISU ke depan kita tidak ada lagi perselisihan dan semoga UISU bisa lebih maju. Kemudian saya persilahkan kepada Prof Ismet selaku Ketua Umum Pengurus Yayasan untuk mengelolah UISU ke depan agar lebih maju dan meningkat kualitasnya,” tutupnya.
Sementara itu, Ijeck menyampaikan dengan kesepakatan perdamaian tersebut, masyarakat khususnya mahasiswa tidak perlu lagi ragu dalam menjalankan pendidikan di UISU. Ia pun berharap perdamaian ini menjadi langkah awal untuk UISU sebagai Universitas tertua di Sumut bangkit lebih baik lagi.
“Kami semua hadir di sini niatnya adalah bagaimana UISU ini bisa bersatu, yayasannya dan perguruan tingginya bisa melaksanakan aktivitas belajar mengajar dengan tenang, mahasiswa juga tak ada lagi keragu-raguan,” ujar Ijeck.
- Buka MTQ Yayasan H Anif, Musa Rajekshah: Generasi Muda Harus Cinta Alquran
- HUT IPHI, Ijeck: Kuatkan Silaturahmi dan Amalan di Bulan Ramadan
- Buka Musda Gapensi Sumut, Ijeck Harap Pengusaha Jaga Integritas