Selain menembak mati dua pelaku, petugas juga menangkap dua orang lainnya yakni Tengku ADitya Hidayat (20) warga Jalan Notes No 17, Medan dan Muhammad Febrian (26) warga Jalan Sosial no 6, Medan. Keduanya ditembak pada bagian kakinya.
Agus Andrianto yang didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, Kasat Reskrim Porestabes Medan AKBP Putu Yudha dan Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing menegaskan, pihak kepolisian di Sumatera Utara akan sangat tegas dalam membasmi berbagai kejahatana jalanan yang belakangan ini terus meresahkan warga.
\"Saya sudah instruksikan kepada petugas, jangan ragu untuk mengambil tindakan tegas. Polisi harus memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat,\" tegasnya.
Data yang diperoleh kedua pelaku yang tewas tersebut merupakan begal yang beraksi pada 8 TKP yang berhasil diidentifikasi polisi. Mereka beraksi bersama beberapa orang rekan mereka lainnya yang kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
\"Dalam beraksi mereka sangat sadis, beberapa orang korbannya mengalami luka karena sabetan senjata tajam yang digunakan oleh para pelaku saat beraksi,\" sebut Agus.
Saat ini jenazah dua pelaku begal tersebut masih ditempatkan di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Sedangkan dua pelaku lainnya ditahan di Polsek Medan Baru. Dari mereka petugas menyita sejumlah barang bukti senjata tajam, dan dua sepeda motor yang kerap digunakan saat beraksi." itemprop="description"/>
Selain menembak mati dua pelaku, petugas juga menangkap dua orang lainnya yakni Tengku ADitya Hidayat (20) warga Jalan Notes No 17, Medan dan Muhammad Febrian (26) warga Jalan Sosial no 6, Medan. Keduanya ditembak pada bagian kakinya.
Agus Andrianto yang didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, Kasat Reskrim Porestabes Medan AKBP Putu Yudha dan Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing menegaskan, pihak kepolisian di Sumatera Utara akan sangat tegas dalam membasmi berbagai kejahatana jalanan yang belakangan ini terus meresahkan warga.
\"Saya sudah instruksikan kepada petugas, jangan ragu untuk mengambil tindakan tegas. Polisi harus memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat,\" tegasnya.
Data yang diperoleh kedua pelaku yang tewas tersebut merupakan begal yang beraksi pada 8 TKP yang berhasil diidentifikasi polisi. Mereka beraksi bersama beberapa orang rekan mereka lainnya yang kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
\"Dalam beraksi mereka sangat sadis, beberapa orang korbannya mengalami luka karena sabetan senjata tajam yang digunakan oleh para pelaku saat beraksi,\" sebut Agus.
Saat ini jenazah dua pelaku begal tersebut masih ditempatkan di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Sedangkan dua pelaku lainnya ditahan di Polsek Medan Baru. Dari mereka petugas menyita sejumlah barang bukti senjata tajam, dan dua sepeda motor yang kerap digunakan saat beraksi."/>
Selain menembak mati dua pelaku, petugas juga menangkap dua orang lainnya yakni Tengku ADitya Hidayat (20) warga Jalan Notes No 17, Medan dan Muhammad Febrian (26) warga Jalan Sosial no 6, Medan. Keduanya ditembak pada bagian kakinya.
Agus Andrianto yang didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, Kasat Reskrim Porestabes Medan AKBP Putu Yudha dan Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing menegaskan, pihak kepolisian di Sumatera Utara akan sangat tegas dalam membasmi berbagai kejahatana jalanan yang belakangan ini terus meresahkan warga.
\"Saya sudah instruksikan kepada petugas, jangan ragu untuk mengambil tindakan tegas. Polisi harus memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat,\" tegasnya.
Data yang diperoleh kedua pelaku yang tewas tersebut merupakan begal yang beraksi pada 8 TKP yang berhasil diidentifikasi polisi. Mereka beraksi bersama beberapa orang rekan mereka lainnya yang kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
\"Dalam beraksi mereka sangat sadis, beberapa orang korbannya mengalami luka karena sabetan senjata tajam yang digunakan oleh para pelaku saat beraksi,\" sebut Agus.
Saat ini jenazah dua pelaku begal tersebut masih ditempatkan di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Sedangkan dua pelaku lainnya ditahan di Polsek Medan Baru. Dari mereka petugas menyita sejumlah barang bukti senjata tajam, dan dua sepeda motor yang kerap digunakan saat beraksi."/>
Personil gabungan dari Tim Pegassus Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru kembali mengambil tindakan tegas dengan menembak mati dua anggota komplotan begas sadis yang kerap beraksi di Kota Medan. Keduanya yakni Guntur Syahputra (29) warga Jalan Dipanegara, Gg Golf Medan dan Leou Halawa (25) warga Jalan Dipanegara Gg Golf Medan.
Keduanya ditembak karena menyerang petugas saat melakukan pengembangan kasus
"Saat itu petugas meminta keduanya menunjukkan tempat mereka menyimpan senjata tajam di semak-semak. Ternyata tiba-tiba mereka menyerang polisi dan melukai salah seorang petugas atas nama Bripka Johanes Purba," kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto saat memaparkan kasus di RS Bhayangkara Medan, Rabu (21/8/2019).
Selain menembak mati dua pelaku, petugas juga menangkap dua orang lainnya yakni Tengku ADitya Hidayat (20) warga Jalan Notes No 17, Medan dan Muhammad Febrian (26) warga Jalan Sosial no 6, Medan. Keduanya ditembak pada bagian kakinya.
Agus Andrianto yang didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, Kasat Reskrim Porestabes Medan AKBP Putu Yudha dan Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing menegaskan, pihak kepolisian di Sumatera Utara akan sangat tegas dalam membasmi berbagai kejahatana jalanan yang belakangan ini terus meresahkan warga.
"Saya sudah instruksikan kepada petugas, jangan ragu untuk mengambil tindakan tegas. Polisi harus memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat," tegasnya.
Data yang diperoleh kedua pelaku yang tewas tersebut merupakan begal yang beraksi pada 8 TKP yang berhasil diidentifikasi polisi. Mereka beraksi bersama beberapa orang rekan mereka lainnya yang kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Dalam beraksi mereka sangat sadis, beberapa orang korbannya mengalami luka karena sabetan senjata tajam yang digunakan oleh para pelaku saat beraksi," sebut Agus.
Saat ini jenazah dua pelaku begal tersebut masih ditempatkan di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Sedangkan dua pelaku lainnya ditahan di Polsek Medan Baru. Dari mereka petugas menyita sejumlah barang bukti senjata tajam, dan dua sepeda motor yang kerap digunakan saat beraksi.
Personil gabungan dari Tim Pegassus Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru kembali mengambil tindakan tegas dengan menembak mati dua anggota komplotan begas sadis yang kerap beraksi di Kota Medan. Keduanya yakni Guntur Syahputra (29) warga Jalan Dipanegara, Gg Golf Medan dan Leou Halawa (25) warga Jalan Dipanegara Gg Golf Medan.
Keduanya ditembak karena menyerang petugas saat melakukan pengembangan kasus
"Saat itu petugas meminta keduanya menunjukkan tempat mereka menyimpan senjata tajam di semak-semak. Ternyata tiba-tiba mereka menyerang polisi dan melukai salah seorang petugas atas nama Bripka Johanes Purba," kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto saat memaparkan kasus di RS Bhayangkara Medan, Rabu (21/8/2019).
Selain menembak mati dua pelaku, petugas juga menangkap dua orang lainnya yakni Tengku ADitya Hidayat (20) warga Jalan Notes No 17, Medan dan Muhammad Febrian (26) warga Jalan Sosial no 6, Medan. Keduanya ditembak pada bagian kakinya.
Agus Andrianto yang didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, Kasat Reskrim Porestabes Medan AKBP Putu Yudha dan Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing menegaskan, pihak kepolisian di Sumatera Utara akan sangat tegas dalam membasmi berbagai kejahatana jalanan yang belakangan ini terus meresahkan warga.
"Saya sudah instruksikan kepada petugas, jangan ragu untuk mengambil tindakan tegas. Polisi harus memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat," tegasnya.
Data yang diperoleh kedua pelaku yang tewas tersebut merupakan begal yang beraksi pada 8 TKP yang berhasil diidentifikasi polisi. Mereka beraksi bersama beberapa orang rekan mereka lainnya yang kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Dalam beraksi mereka sangat sadis, beberapa orang korbannya mengalami luka karena sabetan senjata tajam yang digunakan oleh para pelaku saat beraksi," sebut Agus.
Saat ini jenazah dua pelaku begal tersebut masih ditempatkan di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Sedangkan dua pelaku lainnya ditahan di Polsek Medan Baru. Dari mereka petugas menyita sejumlah barang bukti senjata tajam, dan dua sepeda motor yang kerap digunakan saat beraksi.