Sejumlah kalangan anggota legislatif Kota Medan menunggu bukti kinerja Kadis PU Medan Topan Ginting menyelesaikan persoalan banjir dan drainase serta jalan berlobang di Kota Medan Tahun 2022.
“Kami, komisi IV DPRD Medan pesimis permasalahan banjir di Kota Medan dapat teratasi tahun 2022 ini. Pasalnya pengerjaan infrastruktur Kota Medan masih tanpa perencanaan yang matang,” tegas anggota Komisi IV Edwin Sugesti Nasution kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
Politisi PAN Kota Medan itu menyebutkan, tahun ini proyek infrastruktur kemungkinan bisa selesai tetapi belum bisa menyelesaikan persoalan yang ada.
“Memang kita lihat pembangunan terlaksana serentak. Tapi apakah sudah terukur? sudah survei konsultan? Takut kita tidak ada hasil survei yang menuju kepada suatu manfaat, seperti pemeliharaan dan perbaikan,” ucap Edwin.
Sebaliknya, Edwin mengkhawatirkan penyelesaian infrastruktur telah selesai namun persoalan banjir masih bumerang. “Jangan pengerjaan proyeknya selesai tetapi, banjir gak selesai,” ucapnya.
Katanya, pembangunan di Kota Medan tidak sekadar memperindah Kota tapi permasalahan banjir dan genangan tidak terselesaikan. Menurut Edwin penyelesaian proyek infrastruktur juga harus memperindah kota.
“Artinya apakah bisa memperbaiki wajah kota lebih baik dari yang ada selama ini. Termasuk juga mengatasi persoalan kemacetan di beberapa titik di kota Medan dengan perbaikan jalan,” sebutnya.
Ditambahkan Edwin, di lapangan, masih banyak temukan keluhan masyarakat terkait pengerjaan proyek. “Misalnya ada pengaduan ke komisi IV melalui saya. Di daerah Tanjung Sari (Medan Selayang). Depan masjid misalny,a dalam pembangunan drainase ada yang tinggi dan ada yang rendah. Sehingga pembangunan memberikan masalah baru bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut,” jelas Edwin.
Dia juga memaparkan keluhan masyarakat terkait tembok rumah yang rubuh akibat pembangunan drainase. Selain itu, masalah pembiaran sendimen yang tidak di angkut.
Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Medan lainnya, Syaiful Ramadhan, mengingatkan Kepala Dinas PU Kota Medan Topan Ginting, agar komitmen menyelesaikan persoalan infrastruktur di tahun ini.
“Kami di DPRD akan menggunakan fungsi kami mengawasi kerja-kerja Topan Ginting. Kalau saya ditanya, yang penting terbukti kinerjanya. Karena rakyat menunggu, apa bisa Pemko Medan mengatasi persoalan jalan berlobang dan banjir yang kerap terjadi,” bebernya.
Sedangkan anggota komisi IV DPRD Medan Renville Napitupulu menyampaikan dimana dalam pengerjaan drainase belum maksimal. Buruknya kualitas proyek dan persoalan saluran drainase yang tidak terarah dikhawatirkan tetap menimbulkan banjir.
© Copyright 2024, All Rights Reserved