Meskipun Pemko Medan gencar menggelar pasar murah minyak goreng (Migor) di sejumlah titik, namun kebutuhan rumah tangga ini tetap langka di pasaran.
Menurut anggota Komisi III DPRD Medan, Irwansyah, Pemko Medan harus segera membentuk tim investigasi guna mencari tahu sekaligus mengatasi permasalahan tersebut.
“Memang di pasar modern seperti Indomaret dan lain-lain, ada tersedia minyak goreng. Tapi stoknya terbatas. Dalam sekejap saja diserbu masyarakat, langsung kosong persediaan,” ungkapnya, Selasa (8/2/2022).
Irwansyah menilai, persoalan kelangkaan Migor di pasaran diduga bukan sesuatu yang fatal bagi Pemko Medan. Justru fakta di lapangan membuktikan, banyak masyarakat yang menjerit akibat kelangkaan Migor tersebut.
“Sebagai contoh, ketika PKS memberikan bantuan (sembako) kepada masyarakat dalam kegiatan apapun, antusias masyarakat begitu tinggi. Karena mereka tahu, harga Migor cukup mahal,” ucapnya.
Mengulangi pernyataannya, Irwansyah beserta anggota Komisi III DPRD Medan lainnya siap mendorong Pemko Medan membentuk tim investigasi agar semua tahu apa sebab kelangkaan Migor di Kota Medan.
“Kita di Komisi III DPRD Medan bersama aparat terkait mendorong Pemko Medan untuk membentuk tim investigasi kelangkaan Migor. Dalam waktu dekat ini kita akan sidak (inspeksi mendadak) gudang-gudang distributor Migor yang ada di Kota Medan,” tegasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved