Kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution memecat Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi mendapat dukungan dari kalangan anggota DPRD Kota Medan.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari, menilai kinerja Edwin Effendi selama menjadi Kepala Dinas Kesehatan Medan sangat buruk.
Bukan hanya itu, anggota dewan yang ada di Komisi II pun sulit menjalin komunikasi dengan Edwin. Sehingga, Sudari menilai kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot Edwin sudah tepat. "Kalau saya, kenapa gak dari dulu (dicopotnya)," kata Sudari, saat dimintai tanggapan, Jumat (23/4/2021).
Sudari berpendapat selama ini pelayanan kesehatan di Kota Medan cenderung buruk. Hal itu dapat dilihat dari pelayanan yang ada di puskesmas.
"Sering puskesmas kehabisan obat, masyarakat sulit mendapat rujukan berobat ke rumah sakit. Jadi saya pikir sudah tepat keputusan itu," ungkapnya.
Ketua Fraksi PAN ini meyakini Bobby tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Segala sesuatu sudah dipertimbangkan dengan matang. "Tentu sudah dikomunikasikan dengan bagian hukum atau BKD, apakah ada yang dilanggar atau tidak. Tidak mungkin beliau (Bobby) asal mengambil keputusan," tegasnya.
Diberitakan, belum dua bulan menjabat, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution langsung mengambil tindakan terukur dengan memberhentikan Edwin Effendi dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan.
Mantan Dirut RSUD Dr Pirngadi Medan itu dicopot lantaran dianggap lamban menangani pandemi virus corona atau covid-19. Sebagai gantinya menantu Presiden Jokowi itu menunjuk Syamsul Nasution sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan yang masih menjabat Wakil Direktur RSUD Pirngadi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved