Komnas KPK, kata Rajul, menilai revisi UU KPK bertujuan agar asas transparansi dan kepastian hukum dapat ditegakkan.
Selain itu, Komnas KPK juga meminta Wadah Pegawai KPK (WP-KPK) agar dibubarkan. Menurutnya, keberadaan WP-KPK dinilai kerap membuat kegaduhan ketika revisi UU KPK digulirkan.
\"Tindak tegas dan bubarkan WP KPK, biang kerok kegaduhan,\" kata Rajul.
Dalam aksinya, Komnas KPK juga melakukan aksi teatrikal. Mereka membawa replika patung berwarna hitam dengan tulisan keadilan.
Patung itu merupakan simbol agar KPK bisa bekerja lebih profesional dan mandiri dalam menegakkan hukum.
\"Itu patung keadilan. Itu agar KPK kembali menjadi penegak hukum yang profesional dan mandiri, tidak menjadi alat politik,\" tandasnya.[top]" itemprop="description"/>
Komnas KPK, kata Rajul, menilai revisi UU KPK bertujuan agar asas transparansi dan kepastian hukum dapat ditegakkan.
Selain itu, Komnas KPK juga meminta Wadah Pegawai KPK (WP-KPK) agar dibubarkan. Menurutnya, keberadaan WP-KPK dinilai kerap membuat kegaduhan ketika revisi UU KPK digulirkan.
\"Tindak tegas dan bubarkan WP KPK, biang kerok kegaduhan,\" kata Rajul.
Dalam aksinya, Komnas KPK juga melakukan aksi teatrikal. Mereka membawa replika patung berwarna hitam dengan tulisan keadilan.
Patung itu merupakan simbol agar KPK bisa bekerja lebih profesional dan mandiri dalam menegakkan hukum.
\"Itu patung keadilan. Itu agar KPK kembali menjadi penegak hukum yang profesional dan mandiri, tidak menjadi alat politik,\" tandasnya.[top]"/>
Komnas KPK, kata Rajul, menilai revisi UU KPK bertujuan agar asas transparansi dan kepastian hukum dapat ditegakkan.
Selain itu, Komnas KPK juga meminta Wadah Pegawai KPK (WP-KPK) agar dibubarkan. Menurutnya, keberadaan WP-KPK dinilai kerap membuat kegaduhan ketika revisi UU KPK digulirkan.
\"Tindak tegas dan bubarkan WP KPK, biang kerok kegaduhan,\" kata Rajul.
Dalam aksinya, Komnas KPK juga melakukan aksi teatrikal. Mereka membawa replika patung berwarna hitam dengan tulisan keadilan.
Patung itu merupakan simbol agar KPK bisa bekerja lebih profesional dan mandiri dalam menegakkan hukum.
\"Itu patung keadilan. Itu agar KPK kembali menjadi penegak hukum yang profesional dan mandiri, tidak menjadi alat politik,\" tandasnya.[top]"/>