Data dari Kementerian Koperasi dan UKM pada Tahun 2021 menyebutkan 61 persen peningkatan ekonomi dan produk domestik bruto (PDB) disumbang oleh bisnis UKM.
Bahkan bisnis UMKM menyerap 97 persen lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja yang membutuhkan.
“International Business Times mengatakan bahwa pendekatan trial & error adalah salah satu cara para pebisnis untuk mengidentifikasi strategi yang tidak berhasil dan menggunakannya sebagai batu loncatan untuk mengembangkan bisnis Tapi pendekatan trial & error ini membutuhkan uang, tenaga, dan waktu yang tidak sedikit. Jika kita bisa mempercepat proses pembelajaran trial & error ini, maka pebisnis UMKM bisa mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya.” kata Coach Yohanes G. Pauly, Global Awards Winning Business Coach sekaligus Founder GRATYOⓇ Practical Business Coaching, Senin (19/9/2022).
Saat ini kata Yohanes pemerintah maupun pihak swasta pihak banyak yang berupaya menggenjot pertumbuhan UMKM. Salah satu caranya yakni dengan berbagai pelatihan. Hal ini menurutnya penting mengingat berbagai pengusaha sukses kelas dunia juga menjadikan pelatihan sebagai hal yang penting untuk memperbaiki diri.
“Dengan business coaching, pelaku bisnis bisa menerapkan strategi-strategi praktis yang terbukti berhasil di lapangan, hingga menemukan blind-spot yang selama ini tidak disadari pebisnis yang membuat bisnisnya belum bisa Profitable & auto pilot,” ujarnya,
Sebagai salah satu bentuk kontribusi terhadap pertumbuhan UMKM di Indonesia, GRATYOⓇ Practical Business Coaching yang merupakan business coaching company kelas dunia, menghadirkan kompetisi Indonesia Mencari Founders (IMF). Kompetisi ini bertujuan untuk mencari pemilik bisnis UMKM dan calon entrepreneur untuk di-coaching gratis selama 1 tahun agar bisnisnya bisa naik kelas.
“Saya percaya bisnis UKM itu bukan Usaha Kecil Menengah, tapi Usaha Kecil Milyaran” ucap Merry Riana, seorang entrepreneur, investor, dan content creator, yang juga Managing Principal MD Co, yang ikut berkolaborasi di kompetisi Indonesia Mencari Founders ini.
David Tjokrorahardjo yang merupakan Managing Principal dari MD. Co dan Managing Principal dari Sovereign’s Capital menambahkan bahwa, “Bisnis itu butuh transaksi, namun bisnis bukan hanya tentang transaksi, kita mau bisnis UMKM Indonesia naik kelas. Makanya kita berkolaborasi membuat Indonesia Mencari Founders ini.”
Pertama kali dihadirkan, IMF dirancang sebagai kompetisi para pendiri bisnis baik untuk wirausahawan baru maupun wirausahawan mapan untuk menjadi GRATYO® Indonesia Entrepreneur of The Year 2022 dengan hadiah senilai 1 miliar rupiah. Pendaftaran IMF dimulai pada bulan Agustus sampai September 2022.
Coach Ferry Dafira, Owner dari GRATYO® BusinessVersity menambahkan bahwa misi utama dari Indonesia Mencari Founders ini adalah agar di 2045 akan ada 1 juta UMKM yang bisa naik level dari bisnis skala kecil menjadi bisnis skala menengah yang berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian Indonesia yang bisa Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat.
Sampai saat ini sudah lebih dari 1500 pemilik Bisnis dan calon entrepreneurs yang terdaftar. Diharapkan akan ada 3000 pemilik bisnis dan calon entrepreneurs yang ikut serta. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 19 November 2022 di annual event bertajuk Indonesia Founders Conference (IFC).
Selain Coach Yohanes G. Pauly, Merry Riana, David Tjokrorahardjo, dan Coach Ferry Dafira, Indonesia Mencari Founders juga menghadirkan Sylvia Surya, CEO dari Kopi Soe Group dan Co-Founder Menantea serta Marbio Suntanu, Co-Founder Yummy Corp. afiliasi dari Ismaya Group sebagai juri di kompetisi ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved