Mantan Ketua PSSI yang juga menjabat Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mendukung upaya kepolisian dalam mengusut tuntas kasus dugaan pengaturan skor. Saat ini Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
"Harus bersih, bersihkan sampai ke akar-akarnya. Karena kalau tidak bersih, besok PSSI tidak akan bisa berjalan dengan baik," katanya saat ditemui di Gelanggang Mahasiswa USU, Medan, Senin (18/2/2019).
Edy menegaskan, organisasi sebesar PSSI sangat menuntut kepatuhan terhadap aturan untuk mencapai keberhasilan. Oleh karena itu, pihak kepolisian harus mampu membersihkan seluruh unsur-unsur yang melakukan perbuatan melanggar amanat yang diemban dalam menjalankan organisasi itu.
"Saya bilang bersihkan se bersih-bersihnya, mau ada yang lain kek. Kan waktu itu saya Ketua PSSI bila perlu saya (diperiksa), anda mau nyinggung saya gitu kan? nggak apa-apa," candanya kepada wartawan.
Edy memastikan organisasi PSSI sama sekali tidak mengamanatkan perbuatan yang menyalahi aturan.
"Sebab, PSSI amanatnya untuk membesarkan sepak bola Indonesia," demikian Edy Rahmayadi.
- Bobby Nasution Beri 2 Minggu Pemilik Bangunan Eks Portibi Urus IMB
- 2.282 Purnawirawan Polri Terima Vaksin Covid-19 Di Mabes
- Nyatakan JMSI Jatim Lolos Verifikasi Faktual, Ketua Dewan Pers Sampaikan 3 Pesan Dunia Siber
Baca Juga
Mantan Ketua PSSI yang juga menjabat Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mendukung upaya kepolisian dalam mengusut tuntas kasus dugaan pengaturan skor. Saat ini Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
"Harus bersih, bersihkan sampai ke akar-akarnya. Karena kalau tidak bersih, besok PSSI tidak akan bisa berjalan dengan baik," katanya saat ditemui di Gelanggang Mahasiswa USU, Medan, Senin (18/2/2019).
Edy menegaskan, organisasi sebesar PSSI sangat menuntut kepatuhan terhadap aturan untuk mencapai keberhasilan. Oleh karena itu, pihak kepolisian harus mampu membersihkan seluruh unsur-unsur yang melakukan perbuatan melanggar amanat yang diemban dalam menjalankan organisasi itu.
"Saya bilang bersihkan se bersih-bersihnya, mau ada yang lain kek. Kan waktu itu saya Ketua PSSI bila perlu saya (diperiksa), anda mau nyinggung saya gitu kan? nggak apa-apa," candanya kepada wartawan.
Edy memastikan organisasi PSSI sama sekali tidak mengamanatkan perbuatan yang menyalahi aturan.
"Sebab, PSSI amanatnya untuk membesarkan sepak bola Indonesia," demikian Edy Rahmayadi.
- Asner Silalahi, Putra Kebanggaan Siantar Yang Mengabdi Hingga Ke Papua
- Dari Sumut Komjen Agus Minta Ciptakan Pilkada Damai dan Patuhi Protokol Kesehatan
- Pengakses Layanan Tatap Muka Di Ombudsman Sumut Tetap Tinggi Meski Ada Covid-19