Menurut Effendi, caleg eks koruptor yang diusung sebuah partai tak bisa dijadikan ukuran sikap antikorupsi.
\"Wong dia (PSI) baru mulai,\" sindir anggota DPR ini.
\"Ini kan terlalu mudah berbicara tidak menggunakan basis data yang baik, terus menuding-nuding partai lain, nggak etislah,\" imbuhnya.
PDIP, sambung Effendi, tak punya waktu mencemooh partai-partai lain yang sedang ikut Pemilu. Justru yang dikedepankan program-program riil.
Sekali lagi Effendi mewanti-wanti PSI jangan menyinggung partai lain apalagi dengan tujuan yang jelek.
\"Kami PDIP bukan didirikan berdasarkan kapital, modal. Jadi silakan berkompetisi, berebut hati rakyat, tapi jangan menjelek-jelekkan partai kami,\" tegasnya.
Sebab, masih kata Effendi, jika implikasinya serius bisa berujung proses hukum.
\"Kami lakukan penuntutan lewat hukum, nggak baik nantinya, kasihan mereka masih pemula. Mulai belajar baik-baiklah, tata krama, ikut dalam pergaulan politik. Jangan merasa benar sendiri, hebat sendiri, yang jelas PDIP tidak seperti dituduhkan dia,\" ucapnya.[R] " itemprop="description"/>
Menurut Effendi, caleg eks koruptor yang diusung sebuah partai tak bisa dijadikan ukuran sikap antikorupsi.
\"Wong dia (PSI) baru mulai,\" sindir anggota DPR ini.
\"Ini kan terlalu mudah berbicara tidak menggunakan basis data yang baik, terus menuding-nuding partai lain, nggak etislah,\" imbuhnya.
PDIP, sambung Effendi, tak punya waktu mencemooh partai-partai lain yang sedang ikut Pemilu. Justru yang dikedepankan program-program riil.
Sekali lagi Effendi mewanti-wanti PSI jangan menyinggung partai lain apalagi dengan tujuan yang jelek.
\"Kami PDIP bukan didirikan berdasarkan kapital, modal. Jadi silakan berkompetisi, berebut hati rakyat, tapi jangan menjelek-jelekkan partai kami,\" tegasnya.
Sebab, masih kata Effendi, jika implikasinya serius bisa berujung proses hukum.
\"Kami lakukan penuntutan lewat hukum, nggak baik nantinya, kasihan mereka masih pemula. Mulai belajar baik-baiklah, tata krama, ikut dalam pergaulan politik. Jangan merasa benar sendiri, hebat sendiri, yang jelas PDIP tidak seperti dituduhkan dia,\" ucapnya.[R] "/>
Menurut Effendi, caleg eks koruptor yang diusung sebuah partai tak bisa dijadikan ukuran sikap antikorupsi.
\"Wong dia (PSI) baru mulai,\" sindir anggota DPR ini.
\"Ini kan terlalu mudah berbicara tidak menggunakan basis data yang baik, terus menuding-nuding partai lain, nggak etislah,\" imbuhnya.
PDIP, sambung Effendi, tak punya waktu mencemooh partai-partai lain yang sedang ikut Pemilu. Justru yang dikedepankan program-program riil.
Sekali lagi Effendi mewanti-wanti PSI jangan menyinggung partai lain apalagi dengan tujuan yang jelek.
\"Kami PDIP bukan didirikan berdasarkan kapital, modal. Jadi silakan berkompetisi, berebut hati rakyat, tapi jangan menjelek-jelekkan partai kami,\" tegasnya.
Sebab, masih kata Effendi, jika implikasinya serius bisa berujung proses hukum.
\"Kami lakukan penuntutan lewat hukum, nggak baik nantinya, kasihan mereka masih pemula. Mulai belajar baik-baiklah, tata krama, ikut dalam pergaulan politik. Jangan merasa benar sendiri, hebat sendiri, yang jelas PDIP tidak seperti dituduhkan dia,\" ucapnya.[R] "/>
PDI Perjuangan tak mau ambil pusing dengan apapun pernyataan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Belum lama ini Ketua Umum PSI, Grace Natalie dalam pidato politiknya di Medan, mempertanyakan sikap antikorupsi para parpol nasionalis yang dinilainya belum diimplementasikan.
Namun begitu, politisi PDIP, Effendi MS. Simbolon mengingatkan, sebagai partai baru, PSI sebaiknya jangan terlalu mudah menuding-nuding partai lain untuk mencari elektabilitas diri.
"Mau jadi calon politisi, belajar banyak dululah. Jangan mudah mengumbar-umbar tuduhan ke mana-mana," ujar Effendi kepada Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu (Rabu, 13/3).
Menurut Effendi, caleg eks koruptor yang diusung sebuah partai tak bisa dijadikan ukuran sikap antikorupsi.
"Wong dia (PSI) baru mulai," sindir anggota DPR ini.
"Ini kan terlalu mudah berbicara tidak menggunakan basis data yang baik, terus menuding-nuding partai lain, nggak etislah," imbuhnya.
PDIP, sambung Effendi, tak punya waktu mencemooh partai-partai lain yang sedang ikut Pemilu. Justru yang dikedepankan program-program riil.
Sekali lagi Effendi mewanti-wanti PSI jangan menyinggung partai lain apalagi dengan tujuan yang jelek.
"Kami PDIP bukan didirikan berdasarkan kapital, modal. Jadi silakan berkompetisi, berebut hati rakyat, tapi jangan menjelek-jelekkan partai kami," tegasnya.
Sebab, masih kata Effendi, jika implikasinya serius bisa berujung proses hukum.
"Kami lakukan penuntutan lewat hukum, nggak baik nantinya, kasihan mereka masih pemula. Mulai belajar baik-baiklah, tata krama, ikut dalam pergaulan politik. Jangan merasa benar sendiri, hebat sendiri, yang jelas PDIP tidak seperti dituduhkan dia," ucapnya.[R]
PDI Perjuangan tak mau ambil pusing dengan apapun pernyataan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Belum lama ini Ketua Umum PSI, Grace Natalie dalam pidato politiknya di Medan, mempertanyakan sikap antikorupsi para parpol nasionalis yang dinilainya belum diimplementasikan.
Namun begitu, politisi PDIP, Effendi MS. Simbolon mengingatkan, sebagai partai baru, PSI sebaiknya jangan terlalu mudah menuding-nuding partai lain untuk mencari elektabilitas diri.
"Mau jadi calon politisi, belajar banyak dululah. Jangan mudah mengumbar-umbar tuduhan ke mana-mana," ujar Effendi kepada Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu (Rabu, 13/3).
Menurut Effendi, caleg eks koruptor yang diusung sebuah partai tak bisa dijadikan ukuran sikap antikorupsi.
"Wong dia (PSI) baru mulai," sindir anggota DPR ini.
"Ini kan terlalu mudah berbicara tidak menggunakan basis data yang baik, terus menuding-nuding partai lain, nggak etislah," imbuhnya.
PDIP, sambung Effendi, tak punya waktu mencemooh partai-partai lain yang sedang ikut Pemilu. Justru yang dikedepankan program-program riil.
Sekali lagi Effendi mewanti-wanti PSI jangan menyinggung partai lain apalagi dengan tujuan yang jelek.
"Kami PDIP bukan didirikan berdasarkan kapital, modal. Jadi silakan berkompetisi, berebut hati rakyat, tapi jangan menjelek-jelekkan partai kami," tegasnya.
Sebab, masih kata Effendi, jika implikasinya serius bisa berujung proses hukum.
"Kami lakukan penuntutan lewat hukum, nggak baik nantinya, kasihan mereka masih pemula. Mulai belajar baik-baiklah, tata krama, ikut dalam pergaulan politik. Jangan merasa benar sendiri, hebat sendiri, yang jelas PDIP tidak seperti dituduhkan dia," ucapnya.