Jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara bersama pihak Polri dan TNI serta jajaran terkait seperti pemerintah kota/kabupaten se-Sumatera Utara menggelar rapat koordinasi terbatas komitmen bersama penegakan budi pekerti peserta didik, Jumat (2/12/2022).
Rakor yang digelar di Hotel Grand Antares Medan ini dihadiri Kadis Pendidikan Sumut Asren Nasution, Perwakilan Kementerian Agama Yose Rizal, perwakilan Dandim 0201/Medan, mayor M Rizal, Kasat Bimas Polrestabes Medan AKBP Efendi Sinaga, Kasatpol PP Sumut Zulkarnaen dan Sekretaris Dewan Pendidikan Sumut Aripay Tambunan.
Asren Nasution dalam keterangannya menjelaskan, rakor tersebut khusus untuk menyamakan persepsi dari seluruh unsur pemerintahan hingga orang tua dalam mencegah terulangnya tawuran pelajar yang menewaskan salah seorang siswa SMK Negeri 9 Medan beberapa waktu lalu.
“Dalam rakor terbatas ini kita bicara mengenai langkah taktis bersama mulai dari level provinsi hingga desa dan kelurahan yang di wilayahnya terdapat sekolah. Dalam rapat ini kita juga merangkum seluruh pokok pikiran dari masyarakat hingga kepala sekolah mengenai hambatan yang mereka alami dalam menegakkan aturan di sekolah,” katanya.
Dalam rakor tersebut, terdapat 15 panduan yang menjadi kesepakatan dalam menegakkan budi pekerti baik di sekolah maupun di luar sekolah yang akan dipedomani oleh seluruh stakeholder terkait dalam pendidikan sekolah di Sumatera Utara.
15 komitmen tersebut dibagi dalam dua kategori yakni kategori di dalam sekolah dan kategori di luar sekolah
Panduan untuk kategori di dalam sekolah yakni
Panduan untuk kategori di luar sekolah yakni
Hal lain yang menjadi komitmen yakni
“Inilah poin-poin penting yang menjadi kesepakatan bersama yang akan kami sosialisasikan di seluruh sekolah se Sumatera Utara. Sehingga terkabul pendidikan yang bermartabat,” demikian Asren Nasution.
© Copyright 2024, All Rights Reserved