Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Haru Koesmahargyo mengatakan, hingga Mei 2022, Bank BTN mencatatkan laba bersih tumbuh 49,19% yoy, ditopang peningkatan pendapatan bunga bersih.
Bank BTN memperoleh laba bersih senilai Rp1,06 triliun per Mei 2022. Hal tersebut termuat dalam laporan keuangan bulanan emiten bersandi saham BBTN dalam website resminya.
"Nilai tersebut naik 49,19% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp716,44 miliar di Mei 2019," kata Haru Koesmahargyo dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/06).
Penyumbang terbesar kenaikan laba bersih BBTN tersebut yakni dari pendapatan bunga bersih senilai Rp5,9 triliun per Mei 2022 atau naik 25,95% yoy dari Rp4,68 triliun di bulan yang sama tahun lalu.
Sementara, peningkatan pendapatan bunga bersih ditopang beban bunga yang sukses ditekan turun sebesar 28,95% yoy dari Rp5,8 triliun pada Mei 2022 menjadi Rp4,12 triliun.
Laporan keuangan tersebut juga mencatat per Mei 2022, aset bank spesialis pembiayaan perumahan ini mencapai Rp374,27 triliun atau naik 4,25% yoy dari Rp359 triliun. Kenaikan tersebut didorong posisi kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang naik masing-masing sebesar 6,33% yoy dan 7,56% yoy.
"Hingga akhir tahun nanti Bank BTN membidik laba bersih tumbuh di level 12%-14%. Perseroan optimistis mencapai target tersebut sejalan dengan inovasi yang dilakukan dan kebutuhan akan hunian yang masih tinggi," kata Haru.
© Copyright 2024, All Rights Reserved