Agar tak terjerumus dalam lingkar kejahatan terutama bahaya narkotika, para orangtua dituntut lebih pintar dan bijak dalam bersiasat menjaga anak-anaknya yang kini lazim disebut kaum milenial.
Agak susah diatur dan terkadang ingin berkembang di dunianya sendiri, merupakan tipikal anak sekarang. Selama masih dalam batas kewajaran, orangtua wajib mendukung sambil mengarahkannya.
Berkaca dari situasi itulah, tokoh muda Iskandar HP Sitorus pun memutar otak untuk mengakomodir hobi milenial, agar mereka tak terjerat kejahatan.
Sukses pada perhelatan Kompetisi Player Unknown Battle Ground (PUBG) volume 1 dan tengah menyiapkan volume 2 dan 3 kompetisi serupa di Medan dan Deliserdang, Sabtu 19 Januari 2019 malam, sosok yang perhatian dengan milenial inipun mengakomodir aspirasi anak-anak muda penggila games lewat deklarasi Asosiasi Olahraga Elektronik Indonesia (AOEI).
Dihadiri Muhammad Subandi Caleg DPRD Provinsi Sumut/Sekretaris Pemenangan Partai Gerindra Sumut dan Caleg DPR RI Iskandar HP Sitorus SH serta seluruh kapten tim pada kompetisi PUBG Vol 1, dalam kegiatan yang digelar di Keude Kupie Uleekareng & Gayo Medan Johor, Muhammad Aldy didapuk sebagai Ketua Umum AOEI.
Sekretaris Jenderal dijabat Maulana Gunawan, Sekretaris Umum Rika Rudani dan Dewan Pengawas Abdul Rifqi Asfi Ritonga. Sedangkan sejumlah orang yang menduduki koordinator antara lain untuk Departemen Sumber Daya Arief M Addien, Departemen Marketing Promotion Max Wilander, Departemen Hukum Rambo Silalahi dan Departemen Rekrutmen Yogi Togatorop.
Ketua Umum AOEI Muhammad Aldy mengungkapkan, saat ini laju perkembangan teknologi telah menstimulasi masyarakat, khususnya orang muda untuk berinovasi.
"Gebrakan modern tersebut sudah melahirkan banyak perangkat dan juga aplikasi yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas hidup manusia, tetapi juga menghadirkan sarana hiburan yang baru. E-Sports hadir sebagai salah satu produk dari inovasi tersebut dan sukses menjadi tren kekinian" papar Aldy, Minggu (20/1/2019).
Karena itu, kata Aldy, mereka sangat bersyukur mengenal Iskandar HP Sitorus yang sangat mengerti serta memahami aspirasi dan hobi para milenial.
"Sebagai Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Sumut 1, sosok Bang Iskandar kami nilai sangat konsisten mengiringi keinginan gamers di Sumut. Pembentukan AOEI ini sebagai buktinya" ujarnya.
Dengan dibentuknya organisasi ini, lanjut Aldy, diharapkan ini bisa menjadi wadah para gamers dalam mengengembangkan potensi yang dimilikinya.
"Kami berharap, semoga kita bisa mengembangkannya untuk Indonesia yang bersahabat sehingga milenial yang berbakat bisa menjadi gamers sejati. Insyaa Allah itu akan terwujud jika Bang Iskandar nanti menang lalu duduk di Senayan" harapnya.
Sementara, Iskandar HP Sitorus dalam keterangannya mengatakan, pesatnya pertumbuhan industri e-Sports di dunia, telah membuat berbagai negara mendorong untuk membentuk suatu komunitas atau lembaga yang memegang peranan kunci dibidang ini.
Bahkan, kata Iskandar, di beberapa negara seperti Korea dan Singapura, yang industri e-Sports-nya sudah maju, telah memiliki asosiasi yang mendapat pengakuan dan dukungan penuh dari para pelaku e-Sports maupun pemerintah melalui kementeriannya.
"Maka dari itu saya sengaja mendorong anak-anak muda ini untuk membentuk organisasi yang dinamakan AOEI untuk menjadi salah satu wadah para gamers mengembangkan potensi yang dimilikinya" tandas dia.
Agak susah diatur dan terkadang ingin berkembang di dunianya sendiri, merupakan tipikal anak sekarang. Selama masih dalam batas kewajaran, orangtua wajib mendukung sambil mengarahkannya.
Berkaca dari situasi itulah, tokoh muda Iskandar HP Sitorus pun memutar otak untuk mengakomodir hobi milenial, agar mereka tak terjerat kejahatan.
Sukses pada perhelatan Kompetisi Player Unknown Battle Ground (PUBG) volume 1 dan tengah menyiapkan volume 2 dan 3 kompetisi serupa di Medan dan Deliserdang, Sabtu 19 Januari 2019 malam, sosok yang perhatian dengan milenial inipun mengakomodir aspirasi anak-anak muda penggila games lewat deklarasi Asosiasi Olahraga Elektronik Indonesia (AOEI).
Dihadiri Muhammad Subandi Caleg DPRD Provinsi Sumut/Sekretaris Pemenangan Partai Gerindra Sumut dan Caleg DPR RI Iskandar HP Sitorus SH serta seluruh kapten tim pada kompetisi PUBG Vol 1, dalam kegiatan yang digelar di Keude Kupie Uleekareng & Gayo Medan Johor, Muhammad Aldy didapuk sebagai Ketua Umum AOEI.
Sekretaris Jenderal dijabat Maulana Gunawan, Sekretaris Umum Rika Rudani dan Dewan Pengawas Abdul Rifqi Asfi Ritonga. Sedangkan sejumlah orang yang menduduki koordinator antara lain untuk Departemen Sumber Daya Arief M Addien, Departemen Marketing Promotion Max Wilander, Departemen Hukum Rambo Silalahi dan Departemen Rekrutmen Yogi Togatorop.
Ketua Umum AOEI Muhammad Aldy mengungkapkan, saat ini laju perkembangan teknologi telah menstimulasi masyarakat, khususnya orang muda untuk berinovasi.
"Gebrakan modern tersebut sudah melahirkan banyak perangkat dan juga aplikasi yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas hidup manusia, tetapi juga menghadirkan sarana hiburan yang baru. E-Sports hadir sebagai salah satu produk dari inovasi tersebut dan sukses menjadi tren kekinian" papar Aldy, Minggu (20/1/2019).
Karena itu, kata Aldy, mereka sangat bersyukur mengenal Iskandar HP Sitorus yang sangat mengerti serta memahami aspirasi dan hobi para milenial.
"Sebagai Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Sumut 1, sosok Bang Iskandar kami nilai sangat konsisten mengiringi keinginan gamers di Sumut. Pembentukan AOEI ini sebagai buktinya" ujarnya.
Dengan dibentuknya organisasi ini, lanjut Aldy, diharapkan ini bisa menjadi wadah para gamers dalam mengengembangkan potensi yang dimilikinya.
"Kami berharap, semoga kita bisa mengembangkannya untuk Indonesia yang bersahabat sehingga milenial yang berbakat bisa menjadi gamers sejati. Insyaa Allah itu akan terwujud jika Bang Iskandar nanti menang lalu duduk di Senayan" harapnya.
Sementara, Iskandar HP Sitorus dalam keterangannya mengatakan, pesatnya pertumbuhan industri e-Sports di dunia, telah membuat berbagai negara mendorong untuk membentuk suatu komunitas atau lembaga yang memegang peranan kunci dibidang ini.
Bahkan, kata Iskandar, di beberapa negara seperti Korea dan Singapura, yang industri e-Sports-nya sudah maju, telah memiliki asosiasi yang mendapat pengakuan dan dukungan penuh dari para pelaku e-Sports maupun pemerintah melalui kementeriannya.
"Maka dari itu saya sengaja mendorong anak-anak muda ini untuk membentuk organisasi yang dinamakan AOEI untuk menjadi salah satu wadah para gamers mengembangkan potensi yang dimilikinya" tandas dia.
BERITA BERIKUTNYA
An Nizam Islamic School Sosialisasikan UNBK dan USBN
Berita Terkait
Van Joened
Berita Populer
