Video viral soal vaksin diduga kosong yang disuntikkan kepada murid SD Wahidin Kecamatan Medan Labuhan, bukan program yang dilakukan Pemko Medan.
- Mendagri Tunda Penetapan Nama Calon Pj Kepala Daerah di 21 Provinsi, Termasuk Sumut
- Kabar Duka Menyelimuti USU, Dekan FISIP Drs Hendra Harahap Berpulang
- Demo Protes Pengusiran Ustaz Abdul Somad, Pendemo: Titipan dari Negara Kita Atau Mereka Sendiri?
Baca Juga
Hal itu diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Taufik Ririansyah. Dihubungi wartawan Kamis (20/1/2022) malam, dr. Taufiq bilang vaksinasi di SD tersebut merupakan gawean Polsek Medan Labuhan dengan tenaga kesehatan dan vaksinator yang mereka undang sendiri.
"Iya soal vaksinasi yang diduga kosong itu terjadi di SD Wahidin yang dilaksanakan Polsek Medan Labuhan di bawah Polres Belawan. Kabarnya sekarang sedang mereka telusuri dan penyelidikan," kata Taufiq.
Bahkan, Nakes yang bertugas sebagai vaksinator juga bukan dari Dinkes Medan. "Nakes mereka sendiri yang undang. Saya cek bukan dari Puskesmas kita atau Faslitas Kesehatan punya pemerintah," lanjut Taufiq.
Taufiq juga mengaku sudah berkoordinasi langsung dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution terkait hal ini.
"Saya sudah kontak Pak Wali dan menjelaskan yang sebenarnya terjadi. Memang ini jadi atensi tinggi Pak Wali agar benar-benar diusut. Sebab Pak Wali sangat mengkhawatirkan warganya," pungkas Taufiq.
- Bobby Nasution Tepungtawari 1077 Calon Haji Kota Medan
- Mangapul Purba Minta Aparat Investigasi Dugaan Perusakan Kawasan Hutan Lindung di Samosir
- Pos SAR Danau Toba Gelar Sosialisasi Keselamatan Transportasi