Dinilai Tak Normal, Pengunduran Diri Menpora Zainuddin Amali Disinyalir Buka Faksi Golkar Merapat ke Erick

Zainudin Amali bersama Erick Thohir usai Kongres PSSI/Net
Zainudin Amali bersama Erick Thohir usai Kongres PSSI/Net

Pengunduran diri Zainudin Amali dari Menteri Pemuda dan Olahraga (menpora) dan memilih fokus sebagai Wakil Ketua Umum PSSI dibawah kepemimpinan Erick Thohir tidak normal.


Sebab, mundur dari jabatan Menpora unutk menjadi pengurus PSSI merupakan hal yang ‘turun tahta’.

Demikian disampaikan pengamat komunikasi politik, Emrus Sihombing.

“Seharusnya, sebaliknya dimana keberhasilan seseorang memimpin PSSI membuatnya naik tahta menjadi Menpora,” katanya kepada RMOLSumut, Jumat (10/3/2023).

Atas kondisi ini, maka kata Emrus, alasan Zainudin yang mengatakan ingin fokus untuk kemajuan PSSI sansat supit diterima akal senat. Sebab, Erick Thohir selaku pimpinan nomor satu di PSSI yang paling bertanggungjawab terhadap urusan itu hustru tyda mundur dari Menteri BUMN.

“Dari ketidaknormalan tersebut, saya berhipotesa komunikasi politik,  membuka peluang faksi tertentu di Golkar memberi dukungan politik kepada Erick Thohir, jika ia menjadi kandidat calon presiden atau calon wakil presiden pada pemilu 2024,” ungkapnya.

Karena itu kata Emrus, Golkar sebaiknya segera menyatukan dan merapatkan barisan agar tetap solid mengusung Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, calon presiden Pilpres 2024.

“Jika tidak, dukungan politik Golkar berpotensi terpolarisasi menuju Pilpres 2024,” pungkasnya.