Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Parsadaan Alumni Pelajar Padangsidimpuan dan Sekitarnya (DPP PAPPSI) untuk masa bakti 2023-2026 dikukuhkan dalam acara yang sederhana, meriah dan semarak yang digelar di Brana Ballroom, Golden Boutique Hotel, Jakarta Pusat, Minggu kemarin (30/7/2023).
PAPPSI merupakan organisasi alumni pelajar-pelajar yang berasal dari wilayah Tabagsel yang terdiri dari Tapsel, Kota Padangsidempuan, Madina, Paluta dan Palas yang ada di wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Adapun Pengurus DPP PAPPSI yang dikukuhkan adalah Ketua Umum Dr. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH, Sekretaris Jenderal Drs. Rajab Siregar, MM dan Bendahara Umum Ir. Ali Muda Siregar. Pula dilengkapi dengan Wakil Ketua Umum H. M. Kahfi Siregar, Diapari Sibatangkayu, Marazuki Nasution, Kiman Siregar, Fajar Lubis, Zulkarnain Nasution dan pengurus yang dikenal sebagai alumni pelajar yang berasal dari Gunungtua, Sibuhuan, Sipirok, Batangtoru, Panyabungan, Padangsidimpuan, Kotanopan, dan lain-lain.
Dalam pengukuhan itu, disepakati agar PAPPSI menjadi organisasi perjuangan yang bermanfaat bagi masyarakat Tabagsel yang ada di kampung halaman maupun di perantauan. Sebagai organisasi perjuangan, PAPPSI fokus pada program kerja dan aneka ragam kegiatan yang berdayaguna dalam rangka membantu membangun kemajuan Tabagsel.
Mantan Menteri Tenaga Kerja Indonesia Prof. Bomer Pasaribu, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa semua hal sekarang ini berbasis pada sumber daya manusia yang unggul.
"PAPPSI sebagai organisasi perjuangan, tidak bisa hanya sebagai tempat kita bersilaturahmi. Tapi yang maha penting adalah PAPPSI ambil bagian berperan memajukan Tabagsel,” ujarnya.
Bomer yang juga mantan Duta Besar RI untuk Denmark dan Lithuania (2011-2016) itu menegaskan, perjuangan pertama adalah di bidang pendidikan. Tidak bisa tidak, SDM yang unggul harus dibangun dari pendidikan. Lalu bidang kesehatan dan pembangunan bidang politik, serta membangunan infrastruktur.
“Sampai hari ini, kita masih tetap bermimpi wilayah Tapanuli Bagian Selatan untuk menjadi provinsi. Kita harus berjuang untuk hal ini,” tegasnya.
Sementara itu, Saud Usman Nasution yang juga dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina PAPPSI, dalam sambutannya saat mengukuhkan pengurus mmenegaskan, karena organisasi perjuangan, yang paling pertama disamakan adalah visi dan misi.
"Jangan bertanya apa yang bisa kita terima dari organisasi ini. Kalau melihat dari jajaran pengurus yang ada sudah sangat potensial," kata Saud Usman.
Saud meminta agar pengurus membuat prioritas dalam program kerjanya ke depan.
"Misalnya bidang pendidikan. Kita harus berjuang bagaimana agar Universitas Graha Nusantara (UGN) Tapsel itu menjadi Perguruan Tinggi Negeri. Kita perlu berpikir untuk meningkatkan status UGN. Ini harus menjadi target kita ke depan. Karena untuk sekolah keluar dari daerah banyak masyarakat kita tidak mampu,” jelas Saud.
Menurutnya, PAPPSI perlu merangkul semua pihak dan berkolaborasi untuk mewujudkan Tapanuli Bagian Selatan menjadi Provinsi.
“Kita harus berjuang bersama-sama untuk membangun Tapanuli Bagian Selatan ini,” ujar Saud lagi.
Sedangkan, Mantan Bupati Tapsel dua periode, Syahrul M Pasaribu, saat ditanya pendapatnya tentang organisasi PAPPSI, menyampaikan bahwa organisasi parsadaan ini substansinya adalah bergerak untuk Tabagsel.
“Kita berharap, organisasi ini bisa memberikan sumbangsih pikiran pada semua stakeholder, bisa unsur pemerintahan, bisa unsur di luar pemerintahan di semua tingkatan,” ujar Syahrul.
Membangun daerah Tabagsel, kata Syahrul Pasaribu tidak cukup hanya dari perspektif pemerintahan di daerah saja. Tapi harus ada kolaborasi, sinergitas dengan pemerintah daerah, provinsi maupun pemerintah pusat.
"Saya berharap PAPPSI menyusun program yang strategis. Kalau pun tidak terlalu tinggi di awang-awang tapi yang mungkin terwujud dalam satu kurun waktu tertentu," ungkapnya.
Menurut Syahrul, titik beratnya adalah fokus dan realistis. Contohnya, menegerikan UGN, mendorong sekolah-sekolah yang bersifat vokasi, dan termasuk dalam mewujudkan Tapsel sebagai penyangga pangan di Sumatera Utara.
“Pertanian, SDM, infrastruktur dan kesehatan perlu menjadi perhatian kita bersama," tandasnya.
Selain itu, Dirjen PSP Kementan, Ali Jamil Harahap, Ph.D yang didaulat untuk menyampaikan pidatonya, mengatakan pihaknya siap membantu PAPPSI dalam melaksanakan program kerja untuk kemajuan Tabagsel.
"Setelah pengukuhan ini tindak lanjut yang perlu kita lakukan semua, jangan hanya pengukuhan, tapi bergerak maju memberikan ide dan tindak lanjutnya. Kita membutuhkan bagaimana master plannya Tabagsel. Kita perlu konektivitas di Tabagsel. Kalau kita sudah membuat master plan, lalu akan ada aksi di situ. Jangan hanya membuat 5 W + 1H. Kita harus tahu apa yang dibutuhkan masyarakat Tabagsel. Semoga program-program yang ada di Kementerian Pertanian bisa dimanfaatkan demi kemajuan Tabagsel," kata Ali Jamil.
Ketum DPP PAPPSI Hapendi Harahap menyambut baik pesan-pesan para Tokoh Tabagsel. Hapendi menegaskan bahwa PAPPSI hadir untuk membantu kemajuan Tabagsel.
"Kita siap memberikan solusi. PAPPSI bisa memberikan sumbangan pemikiran maupun supporting. Mari menyingsingkan lengan untuk saling membantu mengembangankan daerah kita," tegas Hapendi.
Turut hadir dalam pengukuhan itu diantaranya Komjen Pol. (Purn) Dr. H. Saud Usman Nasution,SH, MH, MM, Ir. Muslimin Siregar, MM, Prof. Dr. H. Bomer Pasaribu, SH, SE, MS, Mayjend TNI (Purn) H. Riswandi Siregar, H. Syahrul M. Pasaribu, SH, Ir. H. M. Yusuf Siregar, MP, Drs. H. Haris Harahap, M.E, Dr. Drs. Afriadi Sjahbana Hasibuan MPA., MCom, H. Hamsir Siregar, Raja Parlindungan Pane, dan tampak pula hadir Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian - Kementan RI, Ir. Ali Jamil Harahap, MP, PhD.
© Copyright 2024, All Rights Reserved