\"Pertama-tama saya ingin mengucapkan mohon maaf yang sebesar-sebesarnya kepada sahabat, kerabat dan teman-teman semuanya, dan keluarga saya, yang sebesar-besarnya, karena berita ini sudah sangat tersebar, saya sudah melihat di mana-mana,\" tutur PA yang saat itu mengenakan penutup wajah dan topi.
Bukan hanya permohonan maaf kepada pihak-pihak secara personal, ia juga menyatakan permohonan maaf karena kasus ini membuat beberapa nama lembaga lain menjadi terseret seperti even Putri Pariwisata Indonesia. Ia mengaku memang pernah mengikuti ajang pencarian bakat kontes kecantikan tersebut.
\"Iya Putri Pariwisata Indonesia, tapi saya bukan pemenang. Saya memohon maaf sebesar besarnya, kepada beberapa pihak yang telah tercoreng namanya, nama baiknya. Saya juga pernah turut aktif di sana. Saya mohon maaf dan apapun yang terjadi, ini merupakan pelajaran yang sangat besar buat saya,\" pungkasnya.
Sebelumnya pihak kepolisian mengatakan memulangkan PA setelah pemeriksaan dirinya untuk sementara dinyatakan cukup. Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan saat ini PA masih berstatus saksi.
\"Kami pulangkan karena penyidikan sudah kita lakukan 1x24 jam, sementara ini masih saksi,\" pungkasnya.[R]
" itemprop="description"/>\"Pertama-tama saya ingin mengucapkan mohon maaf yang sebesar-sebesarnya kepada sahabat, kerabat dan teman-teman semuanya, dan keluarga saya, yang sebesar-besarnya, karena berita ini sudah sangat tersebar, saya sudah melihat di mana-mana,\" tutur PA yang saat itu mengenakan penutup wajah dan topi.
Bukan hanya permohonan maaf kepada pihak-pihak secara personal, ia juga menyatakan permohonan maaf karena kasus ini membuat beberapa nama lembaga lain menjadi terseret seperti even Putri Pariwisata Indonesia. Ia mengaku memang pernah mengikuti ajang pencarian bakat kontes kecantikan tersebut.
\"Iya Putri Pariwisata Indonesia, tapi saya bukan pemenang. Saya memohon maaf sebesar besarnya, kepada beberapa pihak yang telah tercoreng namanya, nama baiknya. Saya juga pernah turut aktif di sana. Saya mohon maaf dan apapun yang terjadi, ini merupakan pelajaran yang sangat besar buat saya,\" pungkasnya.
Sebelumnya pihak kepolisian mengatakan memulangkan PA setelah pemeriksaan dirinya untuk sementara dinyatakan cukup. Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan saat ini PA masih berstatus saksi.
\"Kami pulangkan karena penyidikan sudah kita lakukan 1x24 jam, sementara ini masih saksi,\" pungkasnya.[R]
"/>\"Pertama-tama saya ingin mengucapkan mohon maaf yang sebesar-sebesarnya kepada sahabat, kerabat dan teman-teman semuanya, dan keluarga saya, yang sebesar-besarnya, karena berita ini sudah sangat tersebar, saya sudah melihat di mana-mana,\" tutur PA yang saat itu mengenakan penutup wajah dan topi.
Bukan hanya permohonan maaf kepada pihak-pihak secara personal, ia juga menyatakan permohonan maaf karena kasus ini membuat beberapa nama lembaga lain menjadi terseret seperti even Putri Pariwisata Indonesia. Ia mengaku memang pernah mengikuti ajang pencarian bakat kontes kecantikan tersebut.
\"Iya Putri Pariwisata Indonesia, tapi saya bukan pemenang. Saya memohon maaf sebesar besarnya, kepada beberapa pihak yang telah tercoreng namanya, nama baiknya. Saya juga pernah turut aktif di sana. Saya mohon maaf dan apapun yang terjadi, ini merupakan pelajaran yang sangat besar buat saya,\" pungkasnya.
Sebelumnya pihak kepolisian mengatakan memulangkan PA setelah pemeriksaan dirinya untuk sementara dinyatakan cukup. Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan saat ini PA masih berstatus saksi.
\"Kami pulangkan karena penyidikan sudah kita lakukan 1x24 jam, sementara ini masih saksi,\" pungkasnya.[R]
"/>